Dakwah Harus Manfaatkan Media Sosial!

Sang Pena - Jakarta – Era digital saat ini berkembang adanya perkembangan model komunikasi yang menggunakan media sosial. “Semua organisasi sosial seperti Muhammadiyah tidak bisa menutup mata terhadap hal itu,” kata pakar media sosial Uni Zulfiani Lubis dalam Pengkajian Ramadhan PP Muhammadiyah (30/7). Menurut Lubis, saat ini, semuanya serba cepat dan akan meninggalkan kita jika kita menafikannya. Karenanya, sambung Lubis, jika Muhammadiyah menapikan hal itu maka Muhammadiyah akan ketinggalan. Dalam dunia berita, Lubis menjelaskan bahwa semua berita semuanya adalah twitter. Semua berita itu bersumber dari twitter. “Kalau apa yang kita saksikan semuanya bersumber dari media sosial. Termasuk persoalan Libya dan berita-berita besar lainnya,” jelasnya. Twitter menurut Lubis, saat ini kekuatannya sangat kuat dalam menyampaikan berita. Istilahnya berita yang paling utama. Berita-berita bom di Indonesia dan berita bentrokan di Maluku juga awalnya dari twitter atau media sosial. Kekua...