Posts

Showing posts with the label Opini

Bisnis Tanpa Modal Ala Rasulullah

Image
Ilustrasi sangpena.com | Kebanyakan dari kita ingin memulai bisnis dengan modal kecil sedang profit besar. Itu masih hal wajar, bagaimana kalo kita memulai bisnis tanpa uang milik kita sepeser pun lalu profit mengagumkan. Ini baru hebat. Mau tau kuncinya? Adalah Nabi Muhammad SAW yang memulai bisnis tanpa modal uang. Dengan lahir sebagai yatim dan usia 6 tahun menjadi piatu, beliau tidak memiliki harta warisan sedikit pun. Anda pasti mengetahui bahwa modalnya adalah kejujuran dan amanah. Sehingga beliau diberi gelar Al-Amin (orang yang terpercaya) oleh masyarakat suku Quraisy pada usia mudanya. Dengan begitu, banyak pengusaha-pengusaha yang bekerja sama dengan Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah Khadijah seorang janda kaya raya yang kemudian hari menjadi istri beliau. Teladani saja beliau, pertama yang dilakukan bukan memantaskan isi dompet buat modal bisnis tapi jujur dan amanah . Karena bukan hal yang mudah ketika mengemban dan mempertahankan kejujuran. Sampai kit...

Tunjukkan Kekuatan Mereka!

Image
sangpena.com | Orang sering membuat kesalahan dalam pengembangan pribadi, ketika terlalu berfokus pada kelemahan diri. Akibatnya mereka coba menyangga kelemahan itu sendirian, alih-alih memaksimalkannya menjadi kekuatan. Maka, juga suatu kesalahan jika siapapun Anda hanya berfokus pada kelemahan, diri sendiri ataupun orang lain. Orang yang menyatakan diri sebagai “pakar”, "ahli", "master" dan hanya sekedar menunjuk kesalahan orang lain, tidak akan memenangi hati orang tersebut. Kebanyakan orang menghindari orang-orang seperti itu. Dan, Anda pun akan menghindari saya (semisal) ketika saya bicara, hanya menunjuk kesalahan anda terlalu yang banyak. Sebaliknya, kita perlu berfokus pada upaya menemukan kekuatan orang dan menunjukkannya pada mereka. Sebagian besar orang memiliki kekuatan yang jarang digunakan. Tidak diketahui, atau belum ada seseorang untuk mengetuk kekuatan itu __ membukanya. Kekuatan tersebut bisa berupa pengetahuan, kemampuan umum, kepribadian, ...

Jangan Pernah Gunakan Palu

Image
Ilustrasi (munthu.com) sangpena.com | Jangan pernah menggunakan sebuah palu untuk memukul lalat di kepala seseorang. Kita, tentu saja sebagai manusia pasti pernah melakukan namanya kesalahan, kekurangan sekecil apapun. Hal yang sama juga terjadi di setiap orang di sekitar kita. Kita bukan manusia suci yang terbebas dari berbuat kesalahan dalam hidup. Maka, rasanya akan berdosa sekali jika kita menghakimi kesalahan kecil seorang sahabat, melupakan banyak kebaikan yang mungkin pernah dilakukannya. Perjuangannya yang pernah kita lewatkan dalam kebersamaan. Seperti sebuah kata bijak di atas, jangan pernah menggunakan palu untuk memukul lalat di kepala seseorang. Jangan pernah menghancurkan sebuah persahabatan, silaturahim dan ikatan seiman, hanya karena kesalahan kecil yang sejatinya dapat diperbaiki dan dimaafkan. Dalam sebuah hubungan, percikan api pasti akan muncul, dialah penghangat yang akan merekatkan dan awal menghargai satu sama lain. Jika anda berharap memiliki kawan yan...

Buatlah Tindakan, Bukan Perkataan

Image
sangpena.com | Kita semua pasti pernah mengalami masa kecil, kemudian sekolah, kemudian naik dan terus naik hingga jenjang perkuliahan (yang beruntung). Bisakah anda mengingat kata pertama yang bisa Anda baca lalu ucapkan ketika SD? Masihkah anda mengingat pesan kepala sekolah saat perpisahan SMP? Atau masih ingatkah pesan yang disampaikan Rektor saat wisuda. Saya tidak yakin anda bisa mengingat semuanya. Kecuali pada beberapa kasus tertentu: orang yang memiliki daya ingat tajam. Hanya saja, sebagian dari kita (mayoritasnya ya) memang terlahir dengan daya ingat yang kurang maksimal. Atau, buat yang sudah menikah, masihkah anda ingat semua pesan yang disampaikan oleh penghulu saat akad? Yang belum nikah, ingat pesan penghulu di pernikahan temannya? hehe :p Saya yakin, tidak semua bisa mengingat dengan jelas, apalagi mendeskripsikan ulang tentu lebih sulit. Tetapi saya berani bertaruh, 101% haqqul yakin, bahwa anda pasti ingat bahwa anda pernah sekolah, pernah diwisuda, hingga p...

Situs Diblokir? Bikin Lagi, Dakwah Must Go On!

Image
Blokir (Ilustrasi) sangpena.com Iya, semudah judul itulah saat ini yang perlu kita pahami. Situs diblokir, bukan berarti dakwah selesai, bukan berarti perjuangan sudah mentok. Justru ini adalah batu lompatan, agar kita melompat lebih tinggi, berbuat lebih lagi. Dakwah sedang diuji di era Pemerintahan Jokowi. Rakyat, terutama muslim sedang diuji dengan pola "Test The Water". Pemerintah akan menyampaikan suatu wacana, jika riak dan ombak gelombang penolakan datar, maka kebijakan (wacana) tersebut akan diterapkan. Tetapi jika terdapat riak dan gelombang penolakan besar, maka Pemerintah akan buru-buru ngeles dengan berbagai dalih. Kita tentu masih ingat saat Mendiknas mewacanakan penyeragaman do'a di sekolah. Saat terjadi penolakan, buru-buru deh diklarifikasi dan bla-bla-bla. Pun, saat kemarin terjadi 19 situs Islam yang diblokir, twitter resmi Kemenag ikut mempublish gambar tersebut di cuitannya, tapi saat rame kontra, Menteri Agama menyatakan bahwa dia belum meng...

Surat Terbuka kepada Ahok

Image
Koh Ahok, Ada banyak orang yang tak suka pada kata-kata kasar Anda. Saya maklum soal itu. Tapi saya juga maklum bahwa kata-kata kasar Anda tidak ditujukan untuk mencaci rakyat. Yang Anda caci adalah orang-orang korup. Bagi saya sih, itu bukan masalah. Orang-orang korup itu tidak hanya perlu dicaci, tapi juga harus dikurung di penjara. Saya paham soal keberatan orang-orang itu. Mungkin tak patut benar bila kata-kata kasar itu sering-sering diumbar. Maka silakan Anda pertimbangkan sendiri, kalau masih ingin mencaci orang-orang korup itu. Kalau kata-kata seperti taik itu dirasa tidak cocok oleh orang-orang cobalah mencaci mereka dengan inovatif. Misalnya makilah mereka dengan nama buah-buahan, misalnya kedondong, duren, kesemek dan lain-lain. Anda mungkin heran, kenapa mencaci dengan nama buah-buahan? Saya kasih tahu ya Koh Ahok. Buah-buahan itu tidak satupun yang punya otak. Jadi sangat cocok untuk mendeskripsikan para koruptor itu. Adapun soal surat dari Jaya ...

Saya dan Instagram

Image
Instagram saya :) sangpena.com Selamat datang penghujung bulan Maret. Tidak terasa bulan ini berjalan begitu cepat. Rutinitas kerja yang padat dan kesibukan "baru" di ibukota; silaturahim komunitas, benar-benar membuat saya hampir tidak pernah menulis lagi. Saya malas? tentu tidak, saya hanya menunggu waktu yang tepat untuk menulis kembali. Saya mempunyai kesibukan baru akhir-akhir ini, ber instagram. Hampir setiap hari setidaknya ada beberapa foto kreatif, design motivasi, sesekali kritik yang saya unggah di social media untuk berbagi foto tersebut. Awalnya saya hanya iseng saja, sekedar mengisi waktu luang. Sampai saya menyadari bahwa instagram saya yang sederhana tersebut berhasil menyedot beberapa follower dalam pekan pertama saya aktif (lagi). Dari yang hanya berkisar di angka 400an, sampai hari ini terhitung lebih dari 1.600 follower. Alhamdulillah. Kalau dibilang senang, tidak juga. Tapi saya sadar potensi yang akan dimiliki jika tren positif tersebut terus be...

Akal Sehat dan Kisruh Izin Air Asia

Image
sangpena.com | Apa yang akan dilakukan TNI AU apabila ada sebuah pesawat memasuki wilayah Indonesia secara illegal? Mengusir pesawat itu keluar dari wilayah Indonesia, atau memaksa pesawat tersebut mendarat di bandara terdekat dengan komunikasi langsung maupun dengan tembakan peringatan bila ngeyel. Demikian pula yang dilakukan TNI AL terhadap kapal-kapal yang masuk ke perairan Indonesia secara illegal, baik untuk tujuan mencuri ikan maupun minum solar selundupan dari kapan-kapal Indonesia yang ‘’kencing’’ di tengah samudera serta kapal para pencari suaka dari berbagai negara. Di wilayah darat, TNI AD juga menjaga pos lintas batas dengan wilayah negara tetangga seperti di NTT yang berbatasan dengan Timor Leste, Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia. Begitulah salah satu bentuk tindakan TNI untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI. TNI harus memastikan tidak ada satu orang asing pun yang boleh...

Selamat Tinggal Semarang,

Image
"Segala sesuatu pada akhirnya akan kita tinggalkan, menjadi yang terbaik adalah pilihan terbaik. Kenapa, karena hanya dengan begitu hidup anda akan terasa dan bermakna" sangpena.com. Tak terasa empat tahun berlalu, sejak 20 september 2010 silam menginjakkan kaki di Semarang sebagai artis mahasiswa baru. Berbekal kantong sakti doraemon keinginan kuat untuk belajar dan "menjadi orang" akhirnya, tepat di penghujung tahun 2014 ini harus meninggalkan Semarang yang sudah seperti rumah sendiri. Pergi. Sebuah kata yang akan mengenal pula kata pulang. Dan seperti itulah, jika dulu disebut pergi ke Semarang, maka kini saatnya pergi (pulang) dari Semarang, ke tempat yang lebih kompleks >> ilmu, masalah dan kemajemukan masyarakatnya: ibukota. Akan rindu semua saat-saat luar biasa di tempat ini, bertemu orang-orang luar biasa, dan (inshaAllah) bersyukur termasuk orang-orang yang luar biasa. Akan rindu suara mas dadang di setiap adzan masjid Baitussalam. Rindu ...

Catatan Janji Jokowi - JK

Image
sangpena.com | Sekedar pengingat untuk lima tahun ke depan :) | Catatan Janji2 Jokowi-JK Berdasarkan visi-misi, Jokowi-JK memilih untuk menggunakan kata-kata kemandirian ekonomi dan berdaya saing. Dalam hal kemiskinan dan ketimpangan, Jokowi-JK menargetkan penurunan angka kemiskinan sebesar 5-6 persen. Dalam bidang pertanian dan Pangan, Jokowi-JK juga mempunyai program yakni, pemberantasan mafia impor dan pendistribusian aset terhadap petani. Mereka juga mencanangkan membangun perumahan untuk buruh di kawasan industri. Dalam bidang energi, khususnya dalam hal konsumsi BBM, Jokowi-JK berjanji untuk mengurangi subsidi BBM. Namun, terdapat perbedaan dalam hal pengimplementas iannya. Jokowi-JK lebih mengedepankan konversi BBM kepada gas dalam bidang transportasi, dan merealokasikan sebagian subsidi BBM ke penyediaan biofuel. Dalam hal utang dan pembiayaan pembangunan, Jokowi-JK berkeinginan untuk mengurangi utang secara bertahap dan menggunakan utang hanya untuk mem...

Editorial Oktober

Image
sangpena.com - Editorial Oktober | Bulan Oktober adalah bulan pendidikan politik bagi semua warga negara Indonesia. Terlepas siapa capres yang kita dukung pada pemilu tersebut, kali ini kita diberikan sebuah kenyataan bahwa keikhlasan dan kedewasaan berpolitik adalah sebuah keharusan. Kita diberikan tontonan gratis, dimana panggung politik nyatanya masih seperti anak kecil yang berebut sebuah permen. Jika di awal pernah disebutkan bahwa Koalisi Indonesia Hebat (KIH) meminta Koalisi Merah Putih (KMP) untuk legowo. Kini malah beberapa pendukung KIH yang keluar sebagai pemenang Pilpres terkesan keberatan dengan dikuasainya Parlemen (DPR-MPR) oleh KMP. Jika mau berbesar hati di antara keduanya, sebenarnya posisi ini adalah posisi paling ideal, karena baik eksekutif maupun legislatif berada dalam koridor yang saling membangun, bisa saling mengoreksi dan mengawal. Tahun-tahun sebelumnya eksekutif dan legislatif selalu dikuasai oleh kubu pemenang, barangkali tahun ini - selama lima tah...

Yuk, Berhijab! #

Image
hijab alila sangpena.com | Yuk Berhijab! | Allah memerintahkan wanita untuk menutup auratnya,bukan untuk mengekangnya tapi untuk melindungi dan memuliakannya. Lalu apa yang membuat kita tidak mau taat? Sebenarnya yang membuat kita merasa berat adalah kita terlalu memikirkan perkataan orang lain, penilaian orang lain, takut kehilangan pekerjaan, takut kehilangan teman-teman, takut dibilang kuno, takut dibilang tidak fashionable dan masih banyak lagi alasan-alasan klise lainnya. Tidak pernahkah kita berpikir bahwa ajal itu bisa datang kapan saja? Tanpa memedulikan kita sudah siap atau belum. Bayangkan kalau kain kafan adalah hijab pertam a dan terakhir kita. Penyesalan selalu datang belakangan bukan? Marilah sejenak berpikir dan merenung. Untuk apa memikirkan perkataan orang lain, toh nantinya mereka tidak akan menolong kita di akhirat sana. Untuk apa mengkawatirkan pekerjaan, bukankah Allah sudah menjamin rejeki kita? Untuk apa takut kehilangan teman, bukankah Allah berjanji bahwa...

Editorial September 2014

Image
source: kardsunlimited.com sangpena.com | Editorial September | Alhamdulillah, akhirnya template sangpena.com berubah lagi. Lebih responsif dan elegan plus profesional. Menurut saya sendiri tentu saja :D | Bulan September sudah berkurang separuh, atau berjalan separuh. Sekalipun harusnya editorial ini ditulis di awal bulan, bukan masalah, karena ini blog saya sendiri, dan saya berhak merdeka menulis apa saja. September, tidak ada tema khusus yang diketengahkan, karena memang sedang masa transisi. Di satu sisi transisi kepemimpinan Indonesia yang terus dipoles oleh media. Dan di sisi lain, transisi tampilan dari blog ini yang lebih "familiar", tentu saja. Sehingga membutuhkan penyesuaian yang tidak sedikit, plus tambahan beberapa sub tulisan yang sebelumnya tidak pernah dibahas: gadget, review, dan entrepreneur yang lebih mendetail, jadi butuh lebih banyak fokus. Berbicara soal september, saya pribadi sebenarnya akan lebih cenderung mengingat tragedi WTC. Kejadian t...

Jangan Menunda Karya

Image
sangpena.com | Pernah merasa jadi orang yang sering ketinggalan zaman ndak ? Atau lebih sadis, ketinggalan karya! Baru sebatas ide, ternyata sudah ada. Baru sebatas konsep, ternyata sudah eksis lama. Baru wacana dahsyat, ternyata barangnya sudah ada. Baru ide sepotong, ternyata teman sudah bikin yang udah jadi. Duh duh, kenapa bisa begitu ya?  Apakah anda termasuk remaja atau generasi muda telat, yang suka basi idenya sebelum eksekusi, yang terkubur mimpi besarnya hanya karena kalah start dengan yang sudah jadi. Jika iya, barangkali anda atau bahkan saya sendiri adalah generasi penunda. Padahal Allah sudah memberikan kita ilham dari berbagai cara dan kejadian. Tapi kita seringnya menunda ilham tersebut sehingga tidak pernah terlahir karya besar. Kita dijauhkan dari keberhasilan karena terlalu sering menunda. Dan efek utama menunda - jika terlalu sering - adalah lupa. Sehingga kehilangan momentum utama untuk melejitkan ilham tersebut. Tapi, kalau sudah lihat kaw...

Matikan TV! Waktunya Belajar Lagi!

Image
  sangpena.com | Zaman semakin maju, teknologi semakin canggih - implikasinya juga sangat terasa. Akibatnya globalisasi masuk ke segenap ruas dan sendi kehidupan, termasuk di dalamnya gombalisasi dan goblogisasi. Sistematik, massif dan terstruktur, kata banyak orang akhir-akhir ini. Hehe, Kini, manusia modern tidak bisa bergerak bebas. Mereka sudah mulai bergantung, lebih seperti dipenjara dan kecanduan produk teknologi yang sebenarnya dibuat oleh manusia sendiri. Mari kita coba sebut satu-satu; TV, Handphone, game, fashion dan kosmetik, internet, dan sederet produk lain yang dibuat manusia. Kenapa produk-produk tersebut sedemikian kuat mencengkeram masyarakat sebagai market? Jawabannya adalah peran besar media dalam menciptakan image suatu brand. Media yang penulis maksud dalam hal ini, lebih cenderung untuk fokus kepada apa yang kita sebut sebagai televisi. Ya, televisi! Peran televisi sangat luar biasa dalam membentuk pasar, sekaligus menghancurkan pasar. Pergeseran nilai ya...

Berdakwah Harus Karena Cinta #

Image
Ilustrasi sangpena.com | Ingin rasanya diri ini ikut andil dalam memajukan generasi muda, menyampaikan dakwah secara baik sesuai dengan ilmunya dan tentunya dengan gaya anak muda. Itulah sepintas pikiran yang ada di benakku entah kapan waktunya, hanya Allah yang tau karena diri ini sedang memperbaiki dan memantaskan diri agar kelak dapat berbicara di depan umum di depan para generasi muda untuk memotivasi mereka. Sejak duduk di bangku SMK, kami terlebih para ukhti dari jurusan yang sangat didisiplinkan oleh para guru wanita. Kami memang memiliki beberapa guru wanita yang memakai jilbab menjulur ke seluruh tubuhnya jadi tak heran ketika hari jumat selalu ada keputrian yang dibimbing langsung oleh beliau yaitu guru dari kejuruan jurusan kami. Ada hal yang rasanya kurang ketika menyampaikan terhadap kami terasa monoton dan terlalu serius sehingga, dah berakhir dengan kami yang semakin bosan, ah dasarnya anak muda apa lagi bagi kami yang baru duduk di bangku kelas 1 atau kelas 2 SM...

Berdo'alah dan Jangan Sombong #

Image
sangpena.com | Ada pertanyaan dan pernyataan menggelitik yang saya terima belum lama ini dari seorang rekan saya Selepas solat mahgrib saya bertemu dengan teman saya , dia bertanya “eh lu abis solat ya ? lu kalo doa gimana ? saya jawab”ya gue doa mohon ampun minta limpahan rezeki dan lain-lain”dia bertanya lagi “Allah maha tau kan ?”saya jawab “iyalah jelas Allah maha tau” dia berkata “kalo Allah maha tau ngapain doa ribet-ribet? doa aja ya Allah engkau tau yang hamba mau” Entah apa maksud beliau bertanya seperti itu tapi mari kita cermati pernyataannya yang terakhir “kalo Allah maha tau ngapain doa ribet-ribet? doa aja ya Allah engkau tau yang hamba mau” apakah kita pernah berfikir seperti ini dikala berdoa kepada Allah ? sungguh sombongnya manusia yang seperti ini kepada Allah , seakan-akan tidak membutuhkan allah. Doa adalah salah satu sarana bagi manusia untuk memohon dan meminta apapun yang diinginkannya kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sebagai seorang nabi orang yang d...

Berubah Menjadi Hamba Allah Yang Mulia #

Image
sangpena.com | Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ketika kita ingin berubah, ingin menyucikan diri. Allah memberikan kesempatan lebih tak terbatas kepada hambaNya untuk berbenah. Jangan ada kata ragu dan bimbang, jika memang benar-benar Istiqomah buktikanlah dengan cara yang di Ridhoi Allah. “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”. (QS Ali Imran 3: 133-134) Berubah menjadi Hamba Allah Mulia tidaklah susah dan tidaklah gampang sebab kita harus memahami betul-betul dengan ikhlas menjalankan perintah Allah SWT. Jika hati belum ikhlas, maka usahakanlah beribadah Karena Allah Ta’ala. Belajar ikhlas, seperti surat Al Ikhlas yang tidak ada satupun kata ikhlas di dalamnya. Jangan pernah menilai seseorang dari penampilan, udahlah sedikit karena penampilan yang baik belum tentu akhlaknya baik, demikian pula sebaliknya penampilan yang buruk bukan berarti akhlaknya buruk. Oleh karena itu, kita tidak boleh menilai seseora...

Jangan Siakan Kesempatan!

Image
sangpena.com | Bada shalat isya hari ini, saya dikejutkan sebuah SMS masuk dari seorang adik kelas di SMK, dia menanyakan tentang beasiswa di tempat saya kuliah. Dengan sangat berat hati dan sedikit rasa kecewa, atau kesal tepatnya, saya sampaikan bahwa besok pagi 6 Agustus sudah akan diumumkan siapa saja yang memperoleh beasiswa, atau dengan kata lain sudah tidak ada kesempatan, karena gelombang terakhir sudah ditutup. Mengikuti tahun depan jelas tidak mungkin lolos, karena penerima beasiswa salah satu syaratnya adalah fresh graduate. Teringat beberapa bulan yang lalu, pertemuan di awal maret dengan yang bersangkutan, secara gamblang saya jelaskan panjang lebar tentang beasiswa tersebut, peluang untuk lolos, sampai rekomendasi-rekomendasi utama yang bisa mendukung nilai pendaftar agar lolos. Namun, ternyata Allah menggariskan ketetapan yang berbeda. Sampai tanggal terakhir pendaftaran, dia sama sekali tidak tergerak untuk mengejar. Malah lebih memilih untuk menjadi kuli di salah s...

Bagaimana Masa Lalu Anda?

Image
picsource: fastcompany.com sangpena.com | Banyak orang yang menyalahkan masa lalunya. Mereka beralasan tak bisa sukses karena masa lalunya yang kelam. Padahal setelah saya bicara dengan mereka, masa lalunya tidaklah sekelam yang saya hadapi. Hehehehe… Saya sering berkata kepada mereka yang mengeluh kepada saya, “Mari kita adu, siapa yang lebih kelam masa lalunya, saya atau Anda?” Setelah diadu, saya lebih banyak menang. Masa lalu yang buruk menurut saya sulit atau bahkan tak bisa dihapus. Sampai sekarangpun saya masih ingat sebagian besar kelam dan getirnya perjalanan hidup yang pernah saya lalui. Tapi kita tidak boleh terjebak oleh derita masa lalu. Agar kenangan buruk masa lalu tak menjadi beban, saya melakukan tiga hal berikut ini. Pertama, mentertawakan masa lalu. Bila ingat kejadian beberapa kali diludahi teman saya, maka kemudian saya berkata dalam hati, “Ya, terang saja dia meludahi saya. Keringat saya bau, mandi gak pakai sabun, bajunya tiga hari gak ganti. Jarang sikat gig...