Daripada PNS, Lebih Baik Berwirausaha

Sang Pena - MENCARI uang merupakan suatu hal mutlak yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Upaya untuk mencari uang ini tentunya terangkum dalam pekerjaan. Di Indonesia kita mengenal berbagai macam profesi pekerjaan masyarakat termasuk pegawai negeri sipil (PNS). PNS merupakan profesi bagi seseorang yang bekerja di bidang pemerintahan untuk melayani masyarakat.

Bagi beberapa kalangan, menjadi PNS adalah profesi yang elite dan sudah dianggap wah. Menjadi pegawai negeri di Indonesia cukup mudah. Kita semua tahu bahwa setiap tahun pemerintah pusat dan daerah akan membuka lowongan PNS dengan teknis seleksi yang sudah ditentukan. Ketika sudah menjadi PNS, tidak perlu lagi kuatir tentang gaji dan berbagai tunjangan. Sebagai pegawai pemerintah, otomatis negara menjaminnya; tidak seperti perusahaan yang rawan PHK atau wirausaha yang pemasukannya tidak seperti gaji pegawai tiap bulan. Belum lagi tidak mudahnya memberhentikan PNS, turut menjadikan PNS sebagai profesi yang menggiurkan.

Segala kenikmatan menjadi PNS mengakibatkan masyarakat menginginkan profesi ini. Sebagai PNS, tugas utamanya menjalankan pemerintahan dan melayani masyarakat. Tidak jarang alasan ini digunakan untuk menjadi PNS. Bagi seseorang yang memiliki rasa kecintaan terhadap negaranya, mereka berpandangan menjadi PNS adalah bagian dari menjadi abdi negara.

Mengabdi kepada negara memang tidak harus ditunjukkan dengan menjadi PNS. Masih banyak hal yang bisa dilakukan. Dalam hal profesi, sebenarnya menjadi pegawai swasta perusahaan nasional maupun BUMN atau berwirausaha juga menjadi bagian dari mengabdi. Perlu diketahui pernah ada di suatu kabupaten 60% APBD-nya dialokasikan untuk belanja pegawai. Selain itu birokrasi di negeri ini dikenal “gemuk” dan rumit. Bisa jadi ini juga akibat dari banyaknya seleksi calon PNS yang dilakukan di berbagai daerah. Dengan menjadi wirausaha, beban negara untuk membiayai belanja pegawai bisa berkurang.

Menurut pendapat ahli, idealnya negara maju memiliki dua persen wirausaha sedangkan Indonesia belum mencapainya. Berbagai upaya pemerintah untuk memfasilitasi wirausaha muda telah dilakukan. Menurut Menakertrans, wirausaha menjadi salah satu pilar ekonomi nasional yang tangguh menghadapi krisis ekonomi global sekaligus solusi mengurangi kemiskinan serta menyerap pengangguran. Saat ini sudah banyak program yang ditawarkan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk menunjang masyarakat berwirausaha. Di dunia mahasiswa, gagasan PKM kewirausahaan difasilitasi oleh Ditjen Pendidikan Tinggi. Mahasiswa dapat merealisasikan ide kreatif mereka melalui proposal untuk selanjutnya diseleksi dan mendapatkan modal dana berwirausaha.

Berbeda dengan menjadi PNS yang gajinya akan didapatkan pada waktu tertentu, wirausaha mendapatkan pemasukan dari hasil kerja kerasnya sendiri. Apabila wirausahawan ulet, hasil yang didapatkan juga akan memuaskan. Ini juga menjadikan kita terus berpikir untuk bertahan dan terus mengembangkan inovasi-inovasi yang ada dalam diri kita sendiri. Pendidikan tinggi juga dapat berperan mencetak mahasiswanya bermental wirausaha. Di salah satu universitas negeri di Solo terdapat mata kuliah umum kewirausahaan sehingga pascalulus dari kampus diharapkan mahasiswanya dapat berwirausaha dan mencetak lapangan pekerjaan.

Prayogo Kurnia
Sekretaris Jenderal Dewan Mahasiswa
Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret (UNS)
(//rfa)

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Seberapa Cepat Loading Blog Anda?