Mungkin Tapi Sulit, atau Sulit Tapi Mungkin?

Mungkin? atau Sulit?

Sang Pena - (Oleh Pangestu Adika Putra, IMM Asyifa Unimus) Betapa generasi masyarakat kita saat ini terlihat bodoh, tertinggal zaman, dan mudah kagum atau lazim dalam Bahasa Jawa disebut nggumunan ketika melihat atau mendengar informasi yang menyatakan bahwa Negara-negara maju telah menciptakan teknologi super-canggih, mampu terbang keluar angkasa, mampu menciptakan alat yang mampu membuat wajah manusia mirip antara satu dengan manusia lainnya, subhanallah. Kita hanya bisa kagum, tercengang, lalu bertanya dalam hati “Apakah benar? Apakah mungkin manusia bisa sehebat itu? Parahnya lagi terkadang kita memvonis bahwa semua itu berkat bantuan Jin atau Setan!”. Pemikiran semacam ini semakin menguatkan indikasi bahwa kita adalah generasi bodoh, generasi konsumtif yang miskin inovasi-pemikiran cerfas, yang dewasa ini kita biasa menyebutnya dengan istilah KUPER (kurang pergaulan, red).
Sebenarnya penemuan spektakuler di atas bukanlah sesuatu tanpa dasar atau tidak ada ilmunya, semua yang ada di muka Bumi Allah ini sebenarnya telah memiliki nilai ilmu yang diperuntukan kepada manusia oleh sang Khaliq, agar dipelajari dan dimanfaatkan guna kesejahteraan manusia. Artinya, semua pemikiran di muka bumi ini tidak ada yang tidak mungkin, nothing impossible! begitu juga dengan masa depan kita. Masa depan kita ada di tangan kita sendiri, dan sangat mungkin untuk diwujudkan selama kita mau mengupayakannya.
Pada dasarnya hidup hanyalah sementara, karena masih ada kehidupan yang lebih kekal kelak, seperti halnya kata bijak Jawa “urip namung mampir ngombe.” Itulah yang harus kita pegang dan pahami. Kemungkinan sukses memang sebuah keniscayaan, dan harus kita yakini dari awal melangkah bahwa kesuksesan akan kita raih setelah kita melewati dan mengalahkan kesulitan dan ujian Allah.
Perlu kita yakini pula bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan makhluk lainnya, manusia memiliki kemampuan otak yang luar biasa, memiliki hati yang luar biasa, memiliki derajat yang luar biasa dihadapan Allah yang sangat tidak menutup kemungkinan kalau kita dapat mencuri perhatian Allah akan sangat mudah bagi Allah untuk mengabulkan keinginan kita, tentu semua harus diiringi dengan do’a dan usaha yang keras, setelah semua maksimal, mari kita serahkan pada Yang Maha Menentukan.
Dari kelebihan manusia di atas mari kita asah terus kemampuan dan kesempatan kita untuk menjadi hamba terbaik, jadilah pribadi yang beriman dan berilmu. Karena dengan ilmu kita tidak akan ragu untuk bertindak, terutama bertindak untuk mencapai masa depan. Masa depan yang lebih baik.