Posts

Showing posts from October, 2013

Raih Masa Depanmu!

Image
“Tidak ada orang gagal yang tidak punya masa depan dan tidak ada orang sukses yang tidak punya masa lalu” – Rangga Umara Sang Pena - Semua orang pasti memiliki sejarah. Ada yang gilang gemilang, ada yang redup padam. Ada yang sukses, ada yang gagal. Semua tak lebih adalah warna, penyempurna agar bumi ini melakukan tugasnya. Seandaianya semua orang sukses semua, atau gagal semua, bisa dibayangkan betapa membosankannya bumi ini. Jika semua orang sukses, mungkin kita akan jenuh dan bosan, hidup tidak ada tantangan, tidak ada perlawanan, sama sekali. Jika hidup ini selalu gagal, tanpa pernah ada satupun yang merayakan keberhasilan, mungkin perabadan sudah di ambang kepunahan, karena begitu bosannya dengan kegagalan. Untungnya tidak demikian, Allah maha merencanakan. Dibuatlah sebagian orang yang sukses dengan pencapaian luar biasa. Dibuat pula – sebagian besar – yang hidup dalam bayangan orang lain, yang selalu menginginkan standard, hidup standard, mapan, tanpa tantan

Cita-Cita Itu?

Image
Saya menduga kebanyakan dari mereka, kita, tidak memiliki cita-cita yang tinggi, masa depan yang maju, sebagai manusia. Bahkan, saya ragu, mereka, kita tidak memiliki cita-cita.    Sang Pena - Saya masih ingat, awal SD dulu, sekitar tahun 97an, di kampung saya, Desa Medalem, Blora, Jawa Tengah, masih belum familiar dengan apa yang namanya “listrik”. Bukan hanya belum familiar, malahan listrik masih terkesan sebagai barang wah dan asing. Lampu teplok, ublik, dimar, oncor, petromak , lebih banyak, mudah sekali kita jumpai jika menjelang adzan maghrib. Di kampung saya juga, ketika pagi datang, kala itu, semua orang akan berbondong-bondong ke sawah, karena memang mayoritas petani, baik pemilik lahan atau hanya buruh tani. Atau juga, pergi ke sungai Bengawan Solo, sekedar buang hajat dan mencuci pakaian, kebiasaan yang sebenarnya tidak higienis sedikit mulai berkurang, tapi masih ada hingga saat ini. Pasar. Pasar adalah sentral dari aktivitas ekonomi di desa kami, mul

Bangkitlah Wahai Pemuda!

Image
telegraph.co.uk Sang Pena - Pemuda, siapa yang tak mengenal sosok ini? Siapa yang tak pernah menyandang status ini? Pemuda adalah bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita, baik itu bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  Kehadiran pemuda sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dengan Indonesia secara utuh telah terabadikan dengan apik dalam sejarah emas Indonesia. Lebih-lebih ketika masa peralihan menuju kemerdekaan, kala para pemuda secara sadar memproklamirkan diri sebagai satu kesatuan bertumpah darah, berbangsa, dan berbahasa satu, yakni Indonesia. Yang patut dicatat, momentum tak kalah penting dalam sejarah, setelah Hari Proklamasi adalah keberadaan peristiwa Sumpah Pemuda. Ini adalah tonggak dimulainya persatuan gerakan kepemudaan di Indonesia, yang pada awalnya masih terpisah secara teritorial (adanya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Batak, dan Jong-Jong yang lain). Kita patut bersyukur, persatuan pemuda Indonesia kala itulah yang

Terima Kasih Sahabat

Image
source: friendxite.com Sang Pena - Puisi untuk semesta, dan segenap sahabat, kawan, saudara yang mengenalku, kalian luar biasa, kalian semua! :)   Terima kasih, Telah buatku berarti, Dalam hidup yang hanya sekali, Kau pengingatku, kau penegur alpaku, Terima kasih, Berkenan kau mengoreksi, Tanpa harus sakiti, Atau sisakan sesak di lubuk hati, Terima kasih, Engkau buatku bangkit, Dari jiwa yang pernah sakit, Sadarkanku tentang keberadaanNya, Terima kasih, Engkau buatku berlari, Lebih kencang dari yang kusadari,   Lebih kuat, lebih berani, percaya diri, Terima kasih sahabat, Engkau buatku tak lagi sendiri, Dalam jalinan kuat ikatan silaturahmi, Saling menjaga saling menghormati, Saling menegur saling memotivasi, Terima kasih sahabat, Kau buat kisah ini penuh senyuman, Canda ini penuh kebahagiaan, Dalam ukhuwah lingkaran persahabatan, Terima kasih sahabat, Telah menjadi warna, Penyempurna elemen pelangi, Telah

Karena Kamu Begitu Berharga

Image
Sang Pena - Selamat malam kawanku, sudahkah kita mengabadikan hari ini dalam catatan dan goresan? Semoga sudah ya :) kita tidak pernah tahu, entah sampai kapan jatah hidup ini berbatas, bisa jadi cepat, atau kadang lambat. Hanya saja kita harus bersiap kawan, anytime, anywhere, bahwa suatu saat kita pasti dijemput.  Entah itu dalam keadaan beriman, atau jauh dari iman. Entah itu dalam keadaan khusnul khatimah, atau dalam keadaan su’ul khatimah. Berharap dalam doa, semoga kita semua diberikan kisah hidup yang gilang gemilang, dan penghujung khusnul khatimah :) aamiin. Jujur, semakin ke sini saya semakin miris, betapa banyak generasi muda yang kini jauh dari jalan yang terang. Entah karena kegelapan sudah membutakan, atau mereka merasa kegelapan memberikan ketenangan (yang palsu tentunya). Saya yakin, haqqul yakin, seandainya mereka saat ini merasa bahagia dengan pilihan gelap, itu semua hanyalah semu belaka. Di hati kecil pasti ada jeritan yang sejatinya mengajak mereka pu

Hadapi Masalahmu :)

Image
Sang Pena - Masalah, entah berapa kali kita harus menghadapi yang namanya masalah. Bahkan setiap hari, sejatinya kita selalu beriringan dengan masalah. Tidak ada satu haripun dalam kalender hidup manusia yang berlalu tanpa masalah. Beragam, mulai dari yang sederhana, medium, hingga berat. Mulai dari masalah pribadi, keluarga, organisasi, hingga lintas teritorial, apapun namanya.  Masalah pasti beragam, tidak sama antara yang satu dengan yang lain. Pun demikian cara menyikapinya, satu orang akan berbeda dengan yang lain. Ada yang menyikapinya dengan positif, sadar diri dan dijadikan muhasabah. Ada yang menyikapinya dengan kurang bijak, galau berat, lupa dunia, bahkan sampai ada yang pengen mati. Bahkan lebih parah, ada yang memaki dan mencaci, menganggap Tuhan tak adil, dia lupa diri, bahwa hidupnyapun adalah KARUNIA yang luar biasa.  Kita ini lebih sering lupa diri. Berharap semua datang sendiri dengan penuh kemudahan. Berharap datangnya rezeki tanpa usaha nyata. Berharap