Posts

Showing posts from November, 2013

Berhentilah Mengeluh!

Image
Sang Pena- Manusia terlahir dengan sifat pengeluh. Diakui ataupun tidak, kita sendiri mungkin mengalami dan turut berpartisipasi “aktif” menjadi seorang pengeluh. Mengeluhkan dompet yang kian menipis di akhir bulan – dompet saya misalnya. Mengeluhkan masalah yang silih berganti menguji. Mengeluhkan sikap orang lain. Dan mengeluhkan apapun yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.  Seseorang yang mengeluh – terlepas apapun objek yang dikeluhkan – akan senantiasa mencari sebab permasalahan di luar dirinya sendiri. Pengeluh tidak pernah berusaha introspeksi kekurangan pribadi, melainkan hanya sebatas pembelaan – pembenaran diri. Padahal, seringkali sesuatu yang kita keluhkan itu datang dari diri kita sendiri.  Tidakkah kita ingat, agama Islam yang mulia ini mengajarkan kita untuk tidak mengeluh. Mengapa? Sunnatullah kehidupan manusia tidak mungkin hanya berisi kebahagiaan. Allah menciptakan duka karena adanya suka. Allah ciptakan tangis, pun akan tersedia senyum dan ta

Cinta Itu Melelahkan

Image
Sang Pena - Ketika tulisan ini dibuat, saya sedang teringat teman saya yang pernah mengalami patah hati yang teramat sangat. Mengenal seseorang yang sangat dekat dengan kriteria pasangan impiannya membuatnya meletakkan seluruh hati pada hubungan tersebut. Menyakitkan memang, ketika hubungan tersebut kandas di tengah jalan. Bertepuk sebelah tangan. Karena sang pujaan hati tidak memberi kadar hati yang sama. Ini membuat teman saya emosi dan frustasi membuat teman saya terus memuntahkan semua asupan makanan, hingga tubuhnya menyusut setiap harinya. Sungguh cinta yang melelahkan. Teringat pula pada seseorang yang saya kenal yang sangat mencintai ibunya. Ibu yang mengharap anaknya sukses secara akademis dan dapat membanggakan orang tua. Karena takut mengecewakan ibunya,dia belajar mati-matian demi meraih gelar sarjana dengan nilai tertinggi. Seringkali dia mengalami depresi yang amat sangat ketika musim ujian tiba. Bahkan penyakit muntahber menjadi penyakit rutin dalam mu

Menjadi Penulis Yang Baik

Image
islamiccalligraphy.bullgallery.com Sang Pena - Menjadi penulis itu tidak semudah yang dibayangkan. Tidak semudah yang terlihat atau yang tersirat ketika kita membaca karya-karya besar – apalagi karya kecil seperti saya ini. Tidak sekedar kemampuan merangkai kata agar nyaman dibaca, tetapi juga butuh di dalamnya perpaduan ilmu dan pengalaman hidup. Ilmu yang kita peroleh dari membaca – belajar. Lalu pengalaman, yang kemudian menjadi penyedap dan penguat agar “cita rasa” tulisan kita semakin lezat. Terkadang kita mudah untuk menulis, tetapi sulit untuk menjadi eksekutor atas tulisan kita tersebut. Itu adalah salah satu hambatan yang pasti akan dialami oleh setiap penulis – tak terkecuali saya. Penulis bukan orang yang pasti pintar, malahan setahu saya, penulis kebanyakan adalah seorang pembelajar. Buku – apapun – adalah kawan wajib bagi seorang penulis. Dari bukulah penulis belajar, untuk kemudian mencetuskan gagasan baru. Dari buku penulis membaca – ngaweruh ilmu – untuk kemu

Waroeng Souvenir: Berbagi Kenangan di Setiap Kesempatan

Image
Mas Sigit, Mas Franky, Mbak Ari, Mas Aris (Waroeng Souvenir) Sang Pena - Alhamdulillahirobbil’alamin, semoga segala nikmat yang kita terima hari ini senantiasa tersalurkan untuk kebaikan, kebermanfaatan :) aamiin Masih dalam satu kesatuan program “Sekolah Wirausaha” yang diselenggarakan oleh IbK Universitas Muhammadiyah Semarang. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan, berbagi wawasan dan pengalaman selama magang. Magang ini merupakan keharusan bagi peserta Sekolah Wirausaha, lebih-lebih bagi mahasiswa atau peserta yang sudah menerima dana hibah, baik dari DIKTI maupun dari Pemprov Jawa Tengah. Nah, sesuai masing-masing bidang usaha yang digeluti, saya berkesempatan magang, ngaweruh ilmu di Waroeng Souvenir, sebuah usaha yang bergerak dalam penyediaan Merchandise untuk berbagai event. Mulai skala kecil hingga skala besar Waroeng Souvenir siap melayani. Bahkan customer Waroeng Souvenir sudah sampai di luar pulau Jawa. Hebat kan? :) WaroengSouvenir ini memp

Outbond & Kunjungan UKM Ipteks Bagi Kewirausahaan

Image
Sang Pena - Anda suka jalan-jalan? Suka outbound? Atau suka sesuatu yang baru dan menguji batas adrenalin? Yap, semua orang yang berjiwa “traveler” sangat menyukai semua hal yang baru, apalagi yang menantang. Tak terkecuali outbound. Outbound merupakan salah satu aktivitas penunjang yang dijadikan sarana refreshing dan pembentukan teamwork yang solid, baik bagi sebuah institusi maupun perusahaan.  Ibteks Bagi Kewirausahaan atau yang lebih familiar dengan sebutan IbK Universitas Muhammadiyah Semarang, sukses menyelenggarakan Outbound sekaligus Kunjungan UKM (Usaha Kecil Menengah). Kegiatan yang dikemas dalam satu paket ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 30 September 2013. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari penuh ini mendapat perhatian yang luar biasa dari peserta. Tak terkecuali penulis :) Total sebanyak 25 mahasiswa dari berbagai prodi, baik penerima hibah kewirausahaan dan yang belum mengikuti dengan antusias acara ini di semua sesi kunjungan. Ilmu yang diperol

Siapakah Gerangan Pahlawan Itu?

Image
Sang Pena - Sebelum menulis lebih jauh, saya pribadi mengucapkan, dari hati yang paling dalam, selamat hari pahlawan untuk negaraku, Indonesia. Sebuah negara besar, katanya . Sebuah tanah surga, katanya . Sebuah negeri yang menjunjung toleransi dan kebersamaan, katanya . Namun faktanya ? Silakan direnungkan sendiri :) Anda pasti lebih tahu. Pahlawan, tahukah anda kalau kata ini sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta? yakni phala dan wan . Phala dalam bahasa Sansekerta bisa diartikan sebagai buah. Sehingga pahlawan secara bahasa, adalah orang yang menghasilkan buah bagi bangsa, negara atau agamanya. Secara istilah, negara kita telah sepakat bahwa pahlawan adalah mereka yang dulu mengorbankan jiwa raganya untuk melawan penjajah dan meraih kemerdekaan Indonesia.  Jika pernah sekolah dan menerima materi IPS, pasti kita tidak asing dengan nama-nama ini; PB. Jendral Soedirman, Pattimura, Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol, Pengeran Diponegoro dan lain-lain. Mereka adalah pahlaw

Puisi, Tanah Surga Katanya

Image
Dari sebuah film menggugah yang disutradarai Herwin Novianto... Tanah Surga .. katanya Bukan lautan hanya kolam susu .. katanya. Tapi kata kakekku, hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu. Kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui .. katanya. Tapi kata kakekku, ikannya diambil nelayan-nelayan asing. Ikan dan udang datang menghampirimu .. katanya. Tapi kata kakekku, ssstt.. ada udang di balik batu. Orang bilang tanah kita tanah surga .. katanya. Tapi kata dokter intel, yang punya surga cuma pejabat-pejabat. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya. Tapi kata dokter intel, kayu-kayu kita dijual ke negara tetangga. Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya. Tapi kata kakekku, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri. Mushola Roudlotus Sholihin Semarang, 9 Nopember 2013