Waroeng Souvenir: Berbagi Kenangan di Setiap Kesempatan

Mas Sigit, Mas Franky, Mbak Ari, Mas Aris (Waroeng Souvenir)

Sang Pena - Alhamdulillahirobbil’alamin, semoga segala nikmat yang kita terima hari ini senantiasa tersalurkan untuk kebaikan, kebermanfaatan :) aamiin

Masih dalam satu kesatuan program “Sekolah Wirausaha” yang diselenggarakan oleh IbK Universitas Muhammadiyah Semarang. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan, berbagi wawasan dan pengalaman selama magang. Magang ini merupakan keharusan bagi peserta Sekolah Wirausaha, lebih-lebih bagi mahasiswa atau peserta yang sudah menerima dana hibah, baik dari DIKTI maupun dari Pemprov Jawa Tengah.

Nah, sesuai masing-masing bidang usaha yang digeluti, saya berkesempatan magang, ngaweruh ilmu di Waroeng Souvenir, sebuah usaha yang bergerak dalam penyediaan Merchandise untuk berbagai event. Mulai skala kecil hingga skala besar Waroeng Souvenir siap melayani. Bahkan customer Waroeng Souvenir sudah sampai di luar pulau Jawa. Hebat kan? :)

WaroengSouvenir ini mempunyai slogan, Berbagi Kenangan di Setiap Kesempatan. Berusaha memberikan pelayanan terbaik, kualitas terbaik, serta harga bersahabat bagi konsumen. Semangat kebersamaan di usaha ini sangat jelas terlihat ketika kita memasuki ruangan kerja yang “tidak seperti ruang kerja”. Ruang kerja dibuat senyaman mungkin untuk tim, termasuk bagi konsumen atau calon konsumen yang hendak berkunjung. 

Waroeng Souvenir dirintis pertama kali oleh Chairul Franky Erfansyah pada tahun 2009. Mas Franky sendiri, saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa salah satu kampus ternama di Semarang. Meskipun demikian, bukan berarti usaha ini tidak berjalan dengan serius, malah sebaliknya. Berbekal embrio usaha yang dirintis tahun 2009, tahun 2011 usaha ini mulai digeluti lebih serius oleh beliau dengan tim. Sampai seperti yang terlihat seperti sekarang. InsyaAllah besar, aamiin.

Profil Waroeng Souvenir:
Waroeng Souvenir adalah salah satu usaha yang melayani penyediaan merchandise untuk berbagai keperluan, baik instansi maupun perorangan. Usaha ini dipimpin oleh Chairul Franky Erfansyah, seorang mahasiswa yang juga tercatat aktif di komunitas Tangan di Atas Kota Semarang. Usaha ini beralamatkan di Jl. Silandak Selatan III, Purwoyoso, Ngaliyan Semarang, Telp. 024 700 479 55, dan dapat pula mengunjungi websitenya di http://www.waroengsouvenir.com/.

Selama ngaweruh ilmu di sini, ada banyak pengetahuan baru yang saya peroleh, dan berikut akan saya sampaikan dalam beberapa point penting, semoga bermanfaat untuk pembaca semua :) yuk, check it out!

1.       Manajemen Produksi
Sebagian proses produksi merchandise dilaksanakan oleh pihak rekanan yang sudah menjalin kerja sama dengan Waroeng Souvenir, sedangkan untuk produksi ID Card dilaksanakan langsung di kantor. Produksi dilaksanakan setelah menerima pesanan dari konsumen, setelah diterima DP (Down Payment) produksi akan segera ditindak lanjuti untuk eksekusi. Setelah produksi selesai, konsumen harus membayar lunas baru kemudian barang bisa dikirimkan.

2.       Manajemen SDM
Tim di Waroeng Souvenir terdiri dari 4 orang, yakni;
Owner                                   : Chairul Franky Erfansyah
Administrasi + Bendahara      : Ari Setiawati
Operasional                           : Aris Yulianto
Internet Marketing                 : Wildan Namora
Produksi                                : Sigit

Masing-masing dari “personel” Waroeng Souvenir di atas saling bekerja sama, bersinergi untuk memberikan pelayan yang terbaik bagi konsumen Waroeng Souvenir. Tidak ada batasan dalam berinovasi dan menemukan ide baru bagi kemajuan dan pengembangan Waroeng Souvenir di masa mendatang. 

3.       Manajemen Finansial
Keuangan dikelola oleh satu orang bendahara yang merangkap admin, langsung dalam pengawasan Mas Franky selaku owner. Instruksi untuk pengeluaran kas dan sebagainya juga dipegang langsung oleh owner. Selain itu bendahara juga bertugas untuk melaporkan setiap aktivitas pengeluaran, input dan outputnya, lengkap. 

4.       Manajemen Pemasaran
Pemasaran di Waroeng Souvenir dilakukan secara konvensional dan melalui media online (internet). Secara konvensional pemasaran dilakukan dengan cara mengikuti berbagai event untuk memperkenal dan menjaring pasar baru bagi waroeng souvenir, termasuk di dalamnya MoM (marketing of mouth).
Sedangkan melalui dunia maya (internet), Waroeng Souvenir sudah cukup berhasil menjaring pasar online. Terbukti banyaknya pesanan yang masuk memperoleh informasi mengenai keberadaan waroeng souvenir melalui internet. 

Memanfaatkan berbagai tools dan jasa periklanan online, berbagai iklan untuk segala jenis produk waroeng souvenir bisa kita temui di internet. Misalnya dengan kata kunci “Tas Spunbond” dan lain-lain.

5.       Manajemen Branding
Tidak terlalu banyak yang penulis ketahui seputar Branding Waroeng souvenir, hanya saja boleh dibilang bahwa Waroeng Souvenir cukup berhasil menjaring pasar online, dan dipercaya oleh banyak konsumen. Sehingga memiliki banyak konsumen, dan inilah salah satu point penting yang dimiliki oleh Waroeng Souvenir.

Terima kasih, beberapa rangkaian di atas adalah rangkuman pokok-pokok wawasan yang penulis peroleh selama magang. Semoga bermanfaat :)

Salam sukses, fid dunya wal akhirat!
Musholla Roudlotus Sholihin | Semarang, 11 Nopember 2013

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Seberapa Cepat Loading Blog Anda?