Ingatlah (161) - Sebuah Puisi

Malam ini cek email, ada kiriman puisi :) dari seseorang yang tidak penulis kenal, untuk milad 21 tahun penulis beberapa hari yang lalu :) terima kasih ya :) (sender : perjalananhidup404@yahoo.com) Sang Pena - Puisi Ingatlah! Ingatkah saat kau lahir dulu Keluar dari peraduan yang kokoh Menyaksikan megahnya dunia Kau sambut hari itu dengan tangisan Tangisan yang membuat orang lain tersenyum Tangisan yang mengawali waktumu untuk sebuah perjalanan Perjalanan panjang namun fana nyatanya Kini... Kau telah dewasa, 21 tahun telah kau lewati Segala bentuk rasa dunia tlah kau nikmati Kelak semua waktu kan dimintai pertanggungjawaban Manfaatkan sisa umur yang masih ada Harap umur yang telah lalu bernilai ibadah Dan yang akan datang kan jadi berkah Lihatlah ibu, masih ada disampingmu Menemanimu disetiap waktu Waktu yang kan membuatmu bermakna Lihatlah alam, masih tetap warnai hidupmu Memberimu kehidupan atas ijin sang pencipta Lihatlah langit, masih kokoh tanpa tiang...