Posts

Showing posts with the label Toleransi

Kompetisi Blog Ahmad Wahib Award 2014

Image
Kompetisi Blog Ahmad Wahib Award 2014 Sebarluaskan gagasan dan pengalamanmu seputar persoalan kemajemukan di Indonesia hari ini di blog pribadimu, dengan mengambil inspirasi dari Ahmad Wahib. Ketentuan Posting blog merupakan karya perorangan dan belum pernah dipublikasikan atau diperlombakan sebelumnya. Posting blog terutama berisi teks tetapi dapat disertai dengan gambar, animasi, audio atau video. Satu peserta boleh mengirim sampai tiga posting blog (maksimal), tetapi hanya satu posting yang dapat memenangkan kompetisi. Hanya posting yang memenuhi ketentuan-ketentuan dalam panduan ini yang akan dinilai oleh Dewan Juri. Pendaftaran dan pengiriman posting blog dilakukan secara online. Panduan Blog adalah milik pribadi (boleh menggunakan penyedia blog apa pun) dan mencantumkan banner Ahmad Wahib Award 2014 di bawah ini. Judul posting bebas, sesuai tema dan topik kompetisi. Posting berisi teks antara 500-1.000 kata (gaya bahasa bebas), boleh disertai materi tambahan seperti g...

355. Kang Moeslim dan Muhammadiyah

Image
Sang Pena - KOMPAS - Oleh : Ahmad Najib Burhani Kang Moeslim Abdurrahman berencana mengumpulkan anak-anak muda Muhammadiyah yang sepanjang 2002-2006 dia kumpulkan dan bina dalam wadah Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah. Mereka kemudian bisa belajar ke sejumlah negara untuk program master atau doktor. Di antara mereka yang telah atau hampir selesai adalah Tuti Alawiyah (PhD, Universitas Texas-Austin), Hilman Latief (PhD, Universitas Utrecht), Alpha Amirrachman (PhD, Universitas Amsterdam), Ai Fatima (PhD, Universitas Leeds), Nur Hidayah (PhD, Universitas Melbourne), Boy Pradana (PhD, NUS), Andar Nubowo (PhD, Sorbonne), dan saya (PhD, Universitas California-Santa Barbara). Namun, ketika kami murid-murid Kang Moeslim pulang dan berniat bertemu dengannya, menghidupkan lagi jaringan yang dulu dibangun, Kang Moeslim meninggalkan kami untuk menghadap Ilahi. Dia meninggalkan kami sebelum kami sempat mengucapkan terima kasih dan membalas jasa-jasanya. Orang pinggiran Banyak hal ...

344. Biografi Ahmad Wahid

Image
Sang Pena - Seseorang yang dikenang, adalah yang mampu menempatkan namanya dalam sejarah, tak peduli seberapa lama hidupnya, dan apa yang dilakukannya, tetapi seberapa besar kontribusinya untuk memberikan perubahan dan pencerahan bangsa. === Pembaca yang budiman, Ahmad Wahib adalah sosok pemikir muda yang namanya cukup dikenal di masyarakat cendekia Indonesia . Sejarah telah mencatat namanya dengan tinta emas, karena semangatnya yang begitu besar untuk membumikan toleransi di Bumi Indonesia. Maka, pada kesempatan kali ini, dengan sedikit mengutip yang banyak dari situs Ahmad Wahib Inspirasi untuk Toleransi , saya mempersembahkan kembali sebuah biografi dari tokoh yang layak diketahui oleh para generasi muda Indonesia. Selamat membaca :) AHMAD Wahib lahir di Sampang, Madura, pada 1942. Wahib tumbuh dewasa dalam lingkungan yang kehidupan keagamaannya sangat kuat. Ayahnya adalah seorang pemimipin pesantren dan dikenal luas dalam masyarakatnya. Tapi ia juga adalah orang yang berpikir...

Cerpen: Takdir Langit

Image
Sang Pena - Cerpen - Oleh: Badai Ekananda * (Dimuat harian SINDO ) Itu pagiku. Bukan pagi imitasi yang sakau. Tanpa celah kelabu. Tak ada buram menyembur menyentuh. Pagi yang setia menebar embun. Pagi yang tawajuh. Benar, ada buliran air meluncur dari langit pertama. Bahkan, itu bukan pagi biasa. Dia adalah sang fajar dari singgasana- Nya. Langit pun harus rela layu membelah demi cahaya langit merah jingga itu menampangkan muka. Sejuknya lembut memberingas kulit. Hembusnya bisa menggelinjangi poripori. Ah, damainya berdamai dengan ufuk yang mulai merebak. Damainya menyapa langit yang baru bangun dari tidur tanpa kasur. Ih, iya. Begitulah langit. Hari itu memang tampak menyejukkan. Tapi, di lain masa, langit pun akan tampil cemberut, berwajah awut. Sekelibat dia bisa sangar bermetamorfosis menjulurkan abu-abu hitam, lalu menumpahkan tangisan kalut. Langit dalam tempo-tempo, akan melanglang menjadi mahakala yang bisa membumikan apa saja. Bisa memproduksi hujan es, me...

Toleransi Indonesia

Image
Entah kenapa, membumikan Toleransi di bumi Indonesia seperti usaha keras dengan kosong untuk merobohkan Tembok Berlin. Entahlah ... Ada email menarik dari seorang Kawan, perlu kiranya untuk saya publish di Blog Sang Pena. Kaitannya dengan toleransi. Sang Pena - Salam Nasionalisme Indonesia! KH. Hasyim Muzadi, Presiden WCRP (World Conference on Religions for Peace) dan Sekjen ICIS (International Conference for Islamic Scholars), yang juga Mantan Ketum PBNU  tentang tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia oleh Sidang PBB di Jeneva : "Selaku Presiden WCRP dan Sekjen ICIS, saya sangat menyayangkan tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia . Pembahasan di forum dunia itu, pasti karena laporan dari dalam negeri Indonesia. Selama berkeliling dunia, saya belum menemukan negara muslim mana pun yang setoleran Indonesia . Kalau yang dipakai ukuran adalah masalah AHMADIYAH, memang karena Ahmadiyah menyimpang dari pokok ajaran Islam, namun selalu menggunakan stempel Islam dan beror...

Beda Itu? Gaul

Image
Sang Pena - Beda. Entah berapa kali kata ini menjadi pemicu berkurangnya stabilitas negeri ini. Karena perbedaan banyak orang berbondong-bondong membela masing-masing dari kelompoknya. Atas nama perbedaan, beberapa mengklaim kelompoknya yang paling benar. Dan lagi, bahkan atas nama perbedaan semua yang dianggap berbeda dan tidak sesuai diperlakukan secara tidak layak, tidak hormat. Miris, kalau boleh jujur. Di tengah arus globalisasi yang sedemikian pesatnya. Kita justru terjebak pada hal ini, perbedaan. Padahal, jika menilik salah satu semboyan negara kita, kita mengenal adanya Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Sebuah semboyan yang menjunjung tinggi perbedaan untuk dipersatukan dalam satu wadah; Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bicara tentang perbedaan, maka kita akan membicarakan pula tentang toleransi. Kebersamaan,keberagaman,persatuan, dan dalam bingkai perbedaan. Toleransi, banyak dipahami sebagai sebuah proses penghormatan terhadap hak-hak orang lain, k...

Motivasi dan Kompetisi Ahmad Wahib (Blog)

Image
Sang Pena - Ini, seperti halnya yang sering saya koar-koarkan ketika berbicara, bahwa bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi kita. Bukan salah, tapi benar adanya bahwa jika kita mau bermimpi dan memperjuangkan mimpi tersebut, maka bukan hanya dengan cara "tidur" mimpi tersebut tercapai, tapi realita akan membuktikannya.  Apa? Ya apa saja, bukankah Allah tidak melarang hambanya untuk seberapa jauh untuk bermimpi? seberapa jauh untuk belajar? Maka bermimpilah dan belajar. Nabi pernah mengatakan bahwa, "tuntutlah ilmu, sekalipun sampai ke negeri Cina". Pada masa itu, pernahkah Nabi melakukan ekspedisi ke China? Belum, Nabi hanya mengetahui China dari keramik yang dibawa oleh pedagang dari China.  Kebanyakan orang lebih takut untuk sekedar bermimpi, malah sebagian lagi jangankan bermimpi, melihat yang kenyataan saja masih bimbang.  Nah, bagaimana mungkin negeri ini bisa maju kalau macam begitu rupanya? Mental pemenang itu harus dibanguna, mental pemenang haru...

Motivasi : Falsafah Lima Jari

Image
Sang Pena - Motivasi -  Pembaca yang terhormat, setiap dari diri kita pada umumnya memiliki jari. Dalam jumlah yang wajar ada lima. Namun, untuk beberapa hal diluar lima hanya kebesaran Allah yang dapat menjelaskan lagi harus disyukuri. Tahukah anda, bahwa masing-masing dari jari kita dapat merepresenatasikan siapa Anda? Yuk dibaca :) 1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. Namanya ibu jari, sifatnya selalu baik. Sebaik ibu yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Tidak ada bayaran atas kebaikan tersebut. Jadi jika anda termasuk orang yang baik, orang yang memiliki sebuah prestasi, pasti sebuah jempol yang anda terima. :) 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. Tipe yang ke dua ini juga tidak terlalu asing dalam keseharian kehidupan kita. Beberapa orang lebih suka berkata ini itu, daripada melakukannya sebagai contoh. Tentu dapat anda simpulkan, baik atau tidak tipe ini. 3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari te...

Toleransi itu?

Image
Toleransi? Sang Pena - Toleransi itu apa sebenarnya? ada banyak pendapat yang mungkin bisa bergulir, tergantung toleransi itu disampaikan oleh siapa dan dalam rangka apa. Misal saja, seorang yang konsen dalam bidang keagamaan bisa mengatakan bahwa toleransi adalah sikap saling menghormati atas apa yang diyakini oleh orang lain, tanpa bermaksud mengganggu atau menyalahkan keyakinan tersebut. Atau dalam kehidupan bermasyarakat misalnya, adalah sikap untuk memberikan kesempatan kepada seseorang untuk mengekspresikan dirinya menjadi apa yang dikehendaki, dengan catatan bahwa tindakan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu ketertiban umum. Sebagai warga negara yang baik, kita mengetahui pula bahwa negara kita menjamin kebebasan dalam berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat. Atau dalam arti lebih luas ini bisa diartikan bahwa negara kita, Indonesia adalah negara yang sarat dengan sikap toleran. Hal ini dapat juga dilihat dalam kehidupan sehari-hari, nyata sekali ...