Logo Musyawarah Wilayah IPM Jawa Tengah ke-19

Alhamdulillah, dengan mengucap selaksa syukur akhirnya selesai juga desain Logo untuk Musywil IPM Jateng ke-19. HUfft,
Sedikit cerita ya kawan-kawan ...
Begini :
Beberapa hari yang lalu, (hujan rintik-rintik, petir pada unjuk kebolehan, kanan kiri pada pake payung, tapi aku tetep nekat saja ke PWM). Dengan satu tujuan pasti, bikin vector! hehehe ... Selain itu ada juga beberapa agenda lain yang tak bisa diceritakan di sini karena sifatnya yang rahasia. Misi Rahasia.

Malam, sudah masuk waktu maghrib. Aku masih saja sibuk kombinasikan mouse, keyboard, pandangan mata, dan sesekali nyeruput "aqua'" yang nganggur di samping monitorku.
Hmm, bingung juga ternyata bikin begituan ... Hufft,
Mr. Bosan mampir, cenut cenuuut cenuut ... ngajak istirahat...
Yahhh ... terpaksa di turuti. Aku turun ke lantai dasar, ohya, aku lupa ... sebelumnya aku tadi bikinnnya di lantai 3 kawan. Di sekretariat PW IPM.
Huaaahhhm, aku turun ...
Ketemu Bang Ali Baba, sama El Wahyu Imamovic....
Dan bla-bla-bla ... akhirnya aku setuju buat ikut ke tempat merek.
Nah, disana itulah aku jadi bikin logo, dengan bantuan Om Laptop COMPAQ. Aku mulai ber-corel sama ber-photoshop ria, sesuai saran Bang ALI Baba, aku menggunakan dasar foto logo Kota Salatiga, yahh ... itung-itung biar ada nuansa salatiganya ... hehe ...
Dengan corak khas satu abad Muhammadiyah, akhirnya setelah kurang lebih 4 jam adu mata sama Om COMPAQ pukul 02.00  jadi sudah logo Musywilnya. Gak sebegitu bagus, cuma sudah sesuai apa yang disampaikan Om ALi BABA ... hehhe ...
Nah, berikut ini gambar yang buat dasar semua logo-logo di atas.


Nah, kemudian apa filosofinya saya kasih tahu sekalian. 
Ok?
Cekidot!
Paling atas : Warna Hitam, adalah warna yang paling dominan dan memiliki arti  keberanian dan ketenangan.
MUSYWIL KE XIX artinya ya itu : Musywil IPM kali ini adalah Musywil yang ke 19. hehehe, gitu aja kok repot!
kemudian bentuk patung yang bergabung dengan Logo IPM membentuk angka 1 serta disampingnya adalah angka 9 sehingga jika dipadukan akan membentuk pola angka 19.
Pita yang dibawahnya berbunyi Crirastuwasti Prajabhiyah, memiliki cerita seperti ini : Tertulis dengan aksara Jawa Kuno pada Prasasti Plumpungan dalam bahasa Sansekerta, bahwa pada tanggal ke-31 tahun ke-4 Saka Raja Bhanu mendeklarasikan: “Srir = astu swasti prajabhyah,” yang mempunyai arti, “Semoga seluruh rakyat bahagia.” Dalam prasasti tersebut juga dinyatakan bahwa wilayah Hampran (Desa Hampran) sebagai Tanah Perdikan (Desa Perdikan, yang berarti bebas pajak). Karena rakyat di desa tersebut menyembah Dewi Trisala, maka desa mereka disebut Desa Trisala dan kemudian berubah menjadi Salatri dan akhirnya menjadi Salatiga. Dalam kalender Masehi, peristiwa tersebut bertepatan dengan tanggal 24 Juli, tahun 750. Tanggal ini secara resmi dianggap sebagai hari jadi Salatiga. Pada tanggal 1 Juli 1917 oleh Pemerintah Penjajahan Belanda wilayah Salatiga dijadikan sebagai staads gemeente atau kota kecil.
 Nah, seperti itulah kawan-kawan semua, terutama kawan-kawanku IPM serta para pengunjung blog ini. Saya harap logo tersebut bermanfaat dan dapat diterima semua pihak serta mendapat tempat yang layak di sisi-NYa. lho ... heheheh ...
Ok? Selamat dan SUkses Musywil IPM Jateng ke - 19 .... sampai jumpa di arena Musyawarah.
(Upz, untuk lebih jelasnya klik disini tentang penjelasan lebih lanjut kota salatiga)

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Seberapa Cepat Loading Blog Anda?