Sebuah Catatan - Sehari Bareng "Kemenpera"

Apa ya jadinya kalau seorang Gubernur disandingkan dengan Menteri? jawaban pertanyaan tersebut setidaknya penulis temukan pagi tadi dalam acara Peresmian 7 Rusunawa yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Semarang. Pagi tadi, atau mungkin lebih tepatnya menjelang siang, rombongan yang (memang sangat ditunggu kedatangannya) memasuki kawasan Rektorat Unimus sekitar pukul 11.30 (menurut catatan penulis, acara tersebut molor hampir 1 jam). Yah, begitulah Indonesia! Huph, merdeka !!
Nah, kembali ke pokok permasalahan, kawan. Sebenarnya penulis tidak menjadi orang penting dalam postingan kali ini, hanya sekedar "melihat" itupun hanya sekilas. Dalam kesempatan tadi terlihat kalau Pak Gubernur benar-benar kalah saing, hehehe ... (dalam hati sempat berkata "yahh, pak gub dicuekin tuh!"). Blitz kamera yang terhitung, mungkin ratusan kali itu paling banyak di Pak Menteri. Sesekali tadi sempat terlihat Pak Gubernur bersiul-siul (mungkin hendak menyatakan eksistensinya, atau yang lain : cari perhatian agar tidak dicuekin).
Yah, begitulah rakyat Indonesia pada umumnya pak, jika jabatan orang yang ada di depan hidungnya lebih WAH, maka bisa dipastikan si empunya yang dapat perhatian lebih. So, buat Bapak Gubernur Jawa Tengah Kebanggaan kami, tetap semangat! Mari Bali Deso Mbangun Deso-nya di wujudkan, jangan hanya sebatas slogan! atau sebatas kata-kata yang belum terealita sepenuhnya. :) kami para kaum muda akan mendukung di garda terdepan untuk mewujudkannya! 

Hmm, sedikit menambah keterangan pada gambar :Bapak Kemenpera (berkalung rangkaian bunga sebelah kiri), Bu Siti Fadilah Supari (Jilbab putih-baju merah), Bapak Gubernur (berkalung rangkaian bunga, belakang Kemenpera)

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Daftar 50 Promising University Indonesia