Akhirnya Apple Menjatuhkan Tahta Nokia

Akhirnya dominasi Nokia sebagai vendor telepon seluler nomor satu di dunia kini runtuh. Di sektor ponsel feature atau sebagian pengamat menyebutnya dumb phone, Nokia digempur oleh beberapa vendor bermarkas di Asia seperti Samsung, LG dan beberapa ponsel China. Sedangkan di sektor smartphone, Nokia tersungkur oleh kekuatan Apple dengan seri iPhone-nya, begitu setidaknya laporan terbaru dari Financial Times yang banyak dikutip oleh media online.

Sebetulnya Nokia sudah tersaingi oleh Apple sejak beberapa bulan lalu tapi ketertinggalan Nokia dalam hal keuntungan dan jumlah pengapalan smartphone-nya terlihat jelas sejak April-Juni 2011. Dalam laporan kuartal ketiga Apple membukukan pengapalan iPhone sebanyak 20,3 juta unit, sedangkan Nokia mengalami penurunan drastis 34% menjadi 16,7 juta unit.

Nokia pada kuartal terakhir mengalami kerugian sebesar $524 juta setelah pemasukannya menurun 7% sebesar 9,3 milyar euro. Perusahaan yang bermarkas di Finlandia ini mengalami banyak kerugian dan mulai merosot namanya, terutama di sektor smartphone, sejak perusahaan ini mengalami kebingungan atas penggunaan OS. Vendor ini sebelumnya pengusung platform Symbian yang sudah mulai dianggap usang dan tidak mengakomodasi perkembangan teknologi seluler. Lalu Nokia mencoba-coba menciptakan Meego yang ternyata tidak sesuai harapan. Akhirnya pada Februari tahun ini, Nokia memutuskan untuk menggunakan Windows Phone yang ditanggapi pesimis banyak pihak karena WP dianggap kalah bersaing dengan iOS (platform iPhone) dan Android. Bagaimanapun, layak kita tunggu Nokia baru dengan platform Windows Phone yang baru akan rilis akhir tahun ini. Akankah Nokia mampu meraih kembali tahtanya?

Sementara itu Apple Inc., sebuah perusahaan teknologi bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat yang sebelumnya lebih dikenal sebagai penghasil seri komputer Mac dan pemutar musik yang fenomenal, iPod, pada 2007 memulai debutnya di sektor smartphone. Apple meluncurkan iPhone 2G dan sontak revolusi industri smartphone terjadi. Apple iPhone menunjukkan pada dunia arti ponsel cerdas yang sebenarnya. Kecanggihan layar sentuh yang mulus, kecepatan dan dukungan aplikasi yang banyak dan beragam membuat smartphone sebelumnya jadi terlihat ketinggalan zaman.

Kesuksesan seri iPhone ini berlanjut dari tahun ke tahun mulai dari 2G, 3G, 3GS dan 4. Dan kuartal ketiga tahun ini saja Apple dengan hanya dua seri iPhone yang beredar (3GS dan 4) membukukan rekor pendapatan dan keuntungan tertinggi bagi perusahaan yang dikomandoi Steve Jobs. Meskipun didera isu penggatian sang CEO yang saat ini kesehatannya sedang kurang baik, Apple berhasil meraup pendapatan sebesar $28,57 milyar dari penjualan iPhone sebanyak 20,4 juta unit (naik 142% dari tahun lalu), 9,25 juta unit iPad (naik 183%), 3,95 juta unit komputer Mac (naik 14%) dan 7,54 unit iPod (turun 20%).

Kekuatan Apple akan masih bertambah dengan rencana rilis iPhone 5/4S pada September mendatang. Pecinta gadget dan pengamat teknologi sudah meramalkan kesuksesan iPhone di depan mata. Apalagi terbetik rumor Apple akan meluncurkan iPhone “murah” setidaknya akhir tahun ini yang tentu saja akan menjangkau pasar mid dan low-end. Kehadiran iPhone memang fenomenal dan revolusioner di tengah smartphone sebelumnya yang sudah terlihat membosankan seperti BlackBerry dan ponsel layar sentuh sebelumnya. Meskipun ponsel berplatform Android mulai menyerbu pasar sejak 2008 dan mendominasi dalam hal platform, penjualan secara individu dari vendor Samsung dan HTC, dua nama teratas dari vendor Android, masih kalah jauh dan tidak sepadan bila dibandingkan dengan iPhone.

Sumber: Financial Times dan media online lain.
Kompasiana

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Daftar 50 Promising University Indonesia