Apakah patung diperlukan untuk peribadatan

Oleh : Muhammad Ilham Sayuthy 
(Kontributor Senior Sang Pena)
Masjid adalah tempat peribadatan umat Muslim, dan di dalamnya tidak jarang dihiasi dengan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an yang indah dan tidak pernah sekalipun kita dapati berhala berupa patung-patung yang dukultuskan dan dikuduskan, karena patung sama sekali tidak diperlukan dalam peribadatan karena hanya akan menimbulkan Syirik dan Dosa besar. Sebagaimana firman ALLAH SWT yang menceritakan bahwa pada zaman nabi Ibrahim juga terdapat para penyembah berhala, yang kemudian diluruskan oleh Nabi Ibrahim dengan mengajarkan Agama Tauhid yaitu menyembah hanya kepada ALLAH SWT, sebagaimana para Nabi dan Rasul yang lain (termasuk Nabi ‘Isa) juga mengajarkan hal yang sama.

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لأبِيهِ آزَرَ أَتَتَّخِذُ أَصْنَامًا آلِهَةً إِنِّي أَرَاكَ وَقَوْمَكَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ
Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya Aazar: "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata".(QS. Al-An’am:74)

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ
رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
Ya Tuhan-ku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barang siapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. Ibrahim:35-36)

Oleh karena itu Umat Islam di seluruh dunia tidak dianjurkan untuk membuat patung-patung apalagi patung yang dibuat ditujukan untuk peribadatan yang menjurus ke arah Syirik (Menyekutukan ALLAH). Sehingga tidak kita dapati patung-patung yang di pajang didalam Masjid, kemudian kita bersujud, berdoa, dan menyembahnya, karena itu semua termasuk dosa yang sangat besar.

Ternyata ajaran untuk tidak membuat patung bukan hanya terdapat di Al-Qur’an, namun juga kita dapati di dalam Alkitab yang diklaim umat Kristen sebagai firman tuhan. Diantaranya yaitu:

לֹא-תַעֲשֶׂה לְךָ פֶסֶל, וְכָל-תְּמוּנָה, אֲשֶׁר בַּשָּׁמַיִם מִמַּעַל, וַאֲשֶׁר בָּאָרֶץ מִתָּחַת--וַאֲשֶׁר בַּמַּיִם, מִתַּחַת לָאָרֶץ.
לֹא-תִשְׁתַּחֲוֶה לָהֶם, וְלֹא תָעָבְדֵם: כִּי אָנֹכִי יְהוָה אֱלֹהֶיךָ, אֵל קַנָּא--פֹּקֵד עֲו‍ֹן אָבֹת עַל-בָּנִים עַל-שִׁלֵּשִׁים וְעַל-רִבֵּעִים, לְשֹׂנְאָי.
Jangan membuat bagimu patung yang meyerupai apapun yang ada diatas langit maupun dibumi, atau yang ada didalam air dibawah bumi.
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, Sebab aku, Allah, Tuhanmu, adalah tuhan yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci aku. (Keluaran 20:4-5)
NB: didalam alkitab bahasa ibrani ayat tersebut adalah ayat ke-3 dan ke-4, namun dalam versi Indonesian Literal Translation dan beberapa versi lain ini adalah ayat ke-4 dan ke-5. Sedangkan ayat ke-3 merupakan pecahan dari ujung ayat kedua

לֹא-תַעֲשׂוּ לָכֶם אֱלִילִם, וּפֶסֶל וּמַצֵּבָה לֹא-תָקִימוּ לָכֶם, וְאֶבֶן מַשְׂכִּית לֹא תִתְּנוּ בְּאַרְצְכֶם, לְהִשְׁתַּחֲו‍ֹת עָלֶיהָ: כִּי אֲנִי יְהוָה, אֱלֹהֵיכֶם.
"Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung dan tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab akulah Allah, Tuhanmu”.(Imamat 26:1)

הִשָּׁמְרוּ לָכֶם, פֶּן-תִּשְׁכְּחוּ אֶת-בְּרִית יְהוָה אֱלֹהֵיכֶם, אֲשֶׁר כָּרַת, עִמָּכֶם; וַעֲשִׂיתֶם לָכֶם פֶּסֶל תְּמוּנַת כֹּל, אֲשֶׁר צִוְּךָ יְהוָה אֱלֹהֶיךָ.
Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian Allah, Tuhanmu yang telah diikatnya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh Tuhanmu dilarang kau perbuat. (Ulangan 4:23)

Namun ayat tersebut tidak di indahkan dan ditaati oleh umat Kristen, bahkan didalam gereja dipajang patung yesus, bunda maria, atau patung yang lain. Yang lebih dramatis tidak sedikit dari Gereja Katholik membuat patung yesus kemudian para jemaat dipersilahkan untuk berdoa, dan bertekuk lutut dihadapan patung tersebut.

Alhamdulillah, Masjid di seluruh dunia bebas dari berhala dan tidak pernah kita Shalat dan berdoa dengan ditemani patung berbentuk apapun. Namun kini umat Kristen selalu mengatakan bahwa kita juga menyembah berhala berupa bangunan besar di masjidil haram yang bernama Ka’bah.
Mereka selalu salah persepsi tentang ini, untuk menutupi kesalahan mereka dengan memelihara patung dan berhala didalam gereja. Adapun Ka’bah adalah rumah peribadatan pertama yang dibuat oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il, bukanlah patung yang disembah oleh umat islam, melainkan kiblat yang menentukan arah tujuan Shalat sehingga semua masjid di seluruh dunia memiliki arah yang sama, dan Umat muslim yang Shalat merujuk pula kepada arah yang sama. Menandakan kita adalah satu tujuan, satu Tuhan, satu sembahan, satu agama. Yaitu agama Tauhid murni yang dibawa para Nabi Terdahulu sampai Nabi Terakhir. ISLAM the way of life, and aswer all your problem.

Semoga Bermanfaat untuk kita semua,
Wassalam
Ilham.

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Seberapa Cepat Loading Blog Anda?