Aksi Solidaritas IMM di Depan Mabes POLRI

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan aktivis yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menggelar aksi solidaritas di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), terkait tewasnya mahasiswa pada insiden bentrokan di Bima, Nusa Tenggara Barat.

"Kita gelar aksi solidaritas atas meninggalnya aktivis perjuangan Muhammadiyah," kata koordinator aksi, Rudi Ismawan di depan Baharkam Mabes Polri, Sabtu (24/12/2011) malam.
Para aktivis tersebut melakukan long march dengan membawa lilin dari depan bekas Kantor Wali Kota Jakarta Selatan menuju Gedung Baharkam Mabes Polri sekitaR pukul 22.00 WIB.

Selain itu, para aktivis Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) sempat melaksanakan shalat jenazah bagi para aktivis mahasiswa yang tewas pada peristiwa bentrokan di Bima, NTB. Rudi menyatakan peristiwa penembakan yang diduga dilakukan aparat kepolisian terhadap massa Front Rakyat Anti-Tambang di Pelabuhan Sape, Bima, merupakan tindakan tidak manusiawi.

Rudi menegaskan, aktivis DPP IMM mengutuk keras tindakan represif berupa penembakan dan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui pimpinan Mabes Polri mengusut kasus penembakan, menuntut Kapolri memberhentikan pimpinan polisi di NTB, serta mengusut keterlibatan Gubernur NTB dan Bupati Bima soal perizinan pertambangan.

Sebelumnya, aparat Polda NTB mengambil tindakan hukum terhadap massa yang berunjuk rasa dan memblokade Pelabuhan Sape, Bima, Sabtu (24/12/2011) pukul 08.00 WITA. Aktivis dan massa menuntut pemerintah daerah menghentikan aktivitas pertambangan, sehingga melarang kegiatan penyeberangan Sape sejak 20-24 Desember 2011, kemudian polisi mengambil tindakan hukum.

Saat ini, polisi telah mengamankan 31 orang terkait bentrokan antara pengunjuk rasa dengan polisi tersebut, serta menangkap orang yang diduga sebagai provokator, yakni H yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda NTB, A alias O dan SY. Polisi juga menyita barang bukti berupa 10 bilah parang, empat bilah celurit, satu bilah tombak, satu unit bom molotov dan bensin dua botol.

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Seberapa Cepat Loading Blog Anda?