Karakter Pendekar Wiro Sableng

wiro sableng
Pendekar "Wiro Sableng"
Sang Pena - Bagi yang dulu suka nonton TV (yang umumnya lahir pada tahun 90an) pasti tidak asing dengan WIRO SABLENG. Film yang diadaptasi dari sebuah buku ini memang menarik di zamannya. Nah, tanpa panjang lebar dalam kesempatan ini penulis hendak menyajikan beberapa fakta mengenai si Pendekar Sableng ini, yuk Cekidot : (Source Wikipedia) Jika dicermati, terasa sekali perubahan karakter, sifat dan sikap Wiro seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Sejak Wiro masih muda dan masih sableng-sablengnya hingga dewasa, sedikit demi sedikit pribadinya berubah menjadi lebih bijaksana dan berpikirnya pun lebih dewasa serta mengurangi kesablengannya yang kadang menyakiti perasaan orang lain.
Walaupun sedikit ceriwis dan banyak disukai bahkan disayangi gadis-gadis cantik, tapi Wiro bukanlah tipe laki-laki brengsek pengobral cinta. Apalagi mulai dari episode Wasiat Iblis dan seterusnya, Wiro mengalami proses pendewasaan dalam dirinya, mulai dari cara berpikir maupun sikap dan tingkah lakunya.
Sampai sejauh ini Wiro pernah mengungkapkan perasaan cintanya secara langsung hanya kepada dua orang gadis saja, yaitu Bunga dan Bidadari Angin Timur. Setelah mengungkapkan kata-kata sayang dan cinta kepada Bunga, hanya kepada Bidadari Angin Timur lah Wiro kembali mengungkapkan perasaan hatinya. Itu pun karena ada alasan kuat kenapa Wiro pada akhirnya tak bisa bersatu dengan Bunga. Saat Wiro mengungkapkan perasaan hatinya kepada Bidadari Angin Timur pun terpaut perbedaan waktu cukup jauh dengan saat dimana Wiro menyatakan cintanya kepada Bunga.
Wiro pernah menyukai atau mencintai gadis lain selain ketiga gadis di atas, tapi semua hanya Wiro pendam dalam hati dan tak sekalipun langsung Wiro ungkapkan dengan kata-kata. Apalagi bila akhirnya Wiro mengetahui bahwa gadis yang dicintainya lebih memilih pria lain, pendekar kita memilih lebih baik mundur dan merelakan si gadis pergi demi kebahagiaan gadis yang dikasihinya.
Mungkin kami keliru, tapi coba para sahabat baca kembali dan cari di episode mana Wiro mengobral kata-kata cinta secara serius selain kepada ketiga gadis di atas. Mungkin ini bisa sedikit membuka mata dan hati kita seperti apa pribadi dan karakter Pendekar 212 Wiro Sableng sebenarnya.
Tentu kesan yang berbeda akan dirasakan oleh para sahabat yang baru saja membaca seluruh kitabnya, atau sudah membaca tapi tidak benar-benar mengikuti, atau bahkan hanya membaca selewat saja. Untuk memahami pribadi dan perkembangan karekter seorang Pendekar 212 Wiro Sableng, sebaiknya kita baca seluruh kitabnya, lebih bagus lagi bila secara berurutan. Membaca seluruh kitabnya pun rasanya tidak cukup bila hanya sekali, namun harus berkali-kali secara rutin yang dilakukan selama bertahun-tahun sehingga benar-benar meresap dalam hati dan sanubari kita. Saat itulah kita akan tahu seperti apa sebenarnya rahasia dan misteri terdalam dibalik serial Pendekar 212 Wiro Sableng ini.

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Seberapa Cepat Loading Blog Anda?