IT Preneurship, Berbisnis Teknologi! Pentingkah?

Sang Pena - Trend pengguna internet di Indonesia, dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pengguna jejaring sosial facebook misalnya, Indonesia telah menyumbangkan pengguna yang cukup besar. Terbukti dengan masuknya Indonesia di Top Ten pengguna facebook dunia. Namun dalam hal ini satu titik penting yang harus dipahami adalah adanya peluang bisnis di dunia internet. Pemahaman yang selama ini bergulir dan dipahami masyarakat, internet hanyalah dunia maya. Padahal, lebih dari itu internet adalah dunia yang benar-benar nyata adanya. 
Jika pikiran dan paradigma kita hanya menilai bahwa internet sebatas media informasi, maka hal ini masih perlu diluruskan. Fakta membuktikan bahwa geliat bisnis e-commerce yang notabenenya berbasis IT mampu tumbuh pesat di Indonesia. Oleh karena itu, sudah semestinya kita juga bermigrasi untuk mulai menggunakan media internet sebagai lahan pasar yang luas. TIdak hanya sebatas negara Indonesia yang menjadi target pasar, namun juga mampu menyeberangi negara dan terirotial yang ada di dunia. 
Generasi muda yang sudah sejak awal cukup familiar dengan yang namanya internet sangat perlu untuk mendapatkan wawasan dan pendampingan seputar e-commerce. Karena apa? bisnis dunia di masa mendatang, bukan lagi konvensional seperti yang selama ini kita ketahui. 
Pelan tapi pasti, kelak semua transaksi akan bermigrasi dengan basis teknologi informasi. Jika generasi muda Indonesia hanya diam dengan perubahan ini, maka kita memang telah secara tak tertulis menempatkan label konsumen di dalam benak dunia. Sehingga dunia berlomba-lomba menciptakan inovasi, dan Indonesia tetap saja menjadi konsumen. Tidak pernah lebih. 
IT Preneruship yang notabene gabungan dari kata IT (Information Technology) dan Entrepreneurship merupakan salah satu solusi yang harus lebih kuat diwacanakan kepada generasi muda. Bukan karena apa-apa, tapi sebagai langkah awal. Karena industri cerdas lebih menarik dan mendapat simpati, daripada industri keras yang menguras banyak tenaga. 
Namun, sebelum melangkah jauh perlu kiranya kita meriset baik-baik pikiran kita untuk menjadi pribadi yang sukses. Dico Rosandi owner dokterlaptop.com menyebutkan bahwa perbedaan pengusaha sukses dan pengusaha gagal atau mantan pengusaha adalah semangat untuk bangkit dan berkarya. Pengusaha Sukses, jumlah bangkitnya lebih banyak satu kali. Sedangkan Pengusaha gagal, gagalnya lebih banyak satu kali tanpa ada niat untuk bangkit. 
Waktunya mempelajari teknologi, pahami informasi dan jadikanlah fakta yang ada di masyarakat menjadi sebuah kesimpulan pasar dan temukan inovasi dengan berwirausaha berbasis teknologi. 
(Sebuah catatan penulis untuk Pelatihan IT Preneruship UDINUS feat Kementerian Perindustrian 2012).  [Sang Pena]

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Daftar 50 Promising University Indonesia