News : Indonesia Vs Vietnam

indonesia vs vietnam
Indonesia Vs Vietnam
Sang Pena - TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hassanal Bolkiah Trophy mempertemukan Indonesia (runner up Grup A) dengan Vietnam (juara Grup B). Keduanya akan berlaga di Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, sore ini, Rabu (7/3/2012) pukul 16.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.
Pada laga ini juga, sang pemenang memastikan satu tiket ke babak final.
Pelatih timnas U-21 Indonesia, Widodo C Putro berharap pemain selain Andik Vermansyah bisa berperan dalam pertandingan melawan Que Ngoc Hai dan kawan-kawan.
Pasalnya, dalam partai sebelumnya, Indonesia terlihat selalu mengandalkan skill yang dimiliki pemain Persebaya Surabaya ini. Alhasil, nyaris semua gol yang diciptakan Indonesia berasa dari Andik.
Hanya satu gol yang mampu dilesakkan pemain selain Andik, yakni Yosua Pahabol saat melawan Filipina. Itupun tercipta melalui tendangan rebound hasil usahan Andik yang melesakkan tendangan keras yang tak mampu ditangkap sang kiper.
"Kami memainkan 11 pemain, jadi jika Andik mendapat penjagaan ketat, yang lain harus bisa berperan," ucap Widodo jelang laga.
Menurut Widodo, Vietnam yang diarsiteki oleh pelatih Mai Duc Chung memiliki pemain yang cepat dalam menyerang. Hal tersebut harus selalu diantisipasi oleh pemain sepanjang 90 menit waktu normal.
Oleh karena itu, agar para pemain mampu meredam permainan Vietnam, eks pelatih Persela Lamongan ini telah memberikan srategi dan taktik dan sempat dicoba dalam sesi latihan.
Kecemasan Widodo juga pudar tatkala menerima kenyataan bahwa tidak ada satu pemain pun yang absen dalam laga ini. Seperti Syaiful Indra Cahya yang mendapat akumulasi kartu kuning pada babak penyisihan.
Namun, ternyata akumulasi kartu diputihkan dan otomatis pemain Persija ini bisa memperkuat lini belakang Indonesia bersama Nurmufid Fastabiqul Khoirot.
Akan tetapi, kondisi ini pastinya juga akan menyulitkan Indonesia lantaran Vietnam pun bisa memainkan dua bek andalannya Que Ngoc dan Nguyen Minh Hai yang memiliki nasib serupa dengan Indra Cahya.
"Hanya satu untuk meraih kemenangan, cetak gol," bebernya.
Sementara itu, Andik yang tak pernah absen memimpin rekan-rekannya di atas lapangan dalam empat partai selama babak penyisihan Grup A.
Mengaku, staminanya terkuras karena selalu menjadi tumpuan anak asuh Widodo C Putro. Bahkan, gol-gol Indonesia tercipta tak lepas dari aksinya mengolah si kulit bundar. Kini Andik, telah mengoleksi empat gol.
"Kondisi saya pasti capek dan lelah. Tapi yang penting pas di semifinal fit," katanya. Meski demikian, ia mengatakan, keberhasilan menembus semifinal juga berkat perjuangan seluruh skuad timnas U-21.
Untuk menyiasati masa recovery, Andik mengaku banyak meluangkan waktunya untuk istirahat teratur dan meminum banyak vitamin sesuai anjuran sang pelatih.
Jelang laga, Andik meminta kepada semua pemain tetap bekerja keras demi lolos ke babak final. Jika teralisasi, maka Indonesia akan menghadapi pemenang antara Myanmar dan tuan rumah Brunei Darussalam.
Menangapi kekuatan Vietnam, pemain yang memiliki akselerasi tinggi ini mengaku akan mengantisipasi kecepatan yang dimiliki pemain Vietnam.
"Intinya konsentrasi sejak menit awal sampai akhir dan terus bekerja keras," pungkasnya. [News Sang Pena]

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Seberapa Cepat Loading Blog Anda?