Pemenang Kompetisi Web Kompas Muda - Pertamina

Kompetisi Web Muda Kompas & Pertamina
Sang Pena - Pembaca yang terhormat, beberapa hari yang lalu saya mendapatkan pesan singkat berbunyi kurang lebih "Selamat Anda menjadi salah satu finalis kompetisi Web Muda. Untuk info lebih lanjut tolong hubungi nomor ini ya. Terima kasih". Awalnya saya sama sekali tidak percaya dengan keputusan juri tersebut, mengingat blog saya hanya peringkat ratusan (belum masuk halaman pertama seacrh engine) di Google. Namun, di sisi lain ada kegembiraan yang meluap-luap, tapi cuma di dalam hati. Ada keinginan kuat untuk mencantumkan kata ini di setiap akhir karya yang saya tulis "Pegiat social media, Finalis Web Muda Kompas Pertamina 2012", terlihat keren sekali bukan?
Belum lama berselang, tepatnya tadi malam saya mendapatkan kabar lagi dari panitia bahwa hari jum'at ini jam 8 pagi saya harus sudah berada di Jakarta. Ada apa gerangan? ternyata untuk penyerahan hadiah. Lagi-lagi kegembiraan ini meluap sampai pada batas yang tak dapat dijelaskan. HIngga akhirnya kegembiraan ini luruh saat salah satu panitia menghubungi lagi. Ada percakapan pendek yang berat antara saya dan seorang perempuan di Hp yang terhubung. Panitia menyebutkan bahwa saya tidak lolos menjadi tiga besar, namun menjadi lima besar nasional untuk kompetisi ini. Jelas saya sedikit kecewa atas keputusan tersebut, maklum bayangan saya telah dipenuhi oleh ribuan kamera yang menjepret wajah saya kemudian memuatnya beribu-ribu lembar di koran dan media lainnya. Ternyata hanya sebatas impian.
Namun, bukan berarti saya selesai dan putus asa. Lagipula ada kata-kata yang cukup menyenangkan bahwa saya menjadi finalis lima besar nasional. Tahu kata nasional kan? Ya, berarti saya berhasil mengungguli ribuan blogger muda lain yang ada di seluruh Indonesia, dengan kemampuan pas-pasan yang saya miliki, dan latar belakang pendidikan di bangku kuliah yang sangat jauh dari kesan IT. Sekedar diketahui, bahwa jurusan saya adalah ilmu ekonomi, tepatnya Akuntansi murni. Tak ada relevannya sama sekali bukan?
Memang, tidak ada yang perlu dikecewakan, bahkan seharusnya saya berbangga diri menjadi salah satu bagian dari sejarah yang pernah dicatat oleh Kompas dan Pertamina. Saya sangat bersyukur atas ini semua :) Kepada mbak Fio yang telah menghubungi saya, saya ucapkan ribuan terima kasih sudah menyempatkan diri menyampaikan kabar bagagia ini. Saya berjanji, kepada diri sendiri dan kepada kalian semua yang membaca tulisan ini, bahwa saya akan berusaha lebih baik dan lebih keras dari hari ini. Karena proses hiduplah yang menjadikan orang menjadi luar biasa dengan kemauan kuat dan kerja kerasnya (Muh. Yamin Darsyah).
Salam sukses untuk pemuda! [Admin Sang Pena]

Comments

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar, yang sopan ya :) | Semua komentar akan dimoderasi.

Hendak diskusi dengan penulis, silakan via email di pena_sastra@yahoo.com. Terima kasih

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Daftar 50 Promising University Indonesia