Namaku Bintang
Sang Pena - Namaku bintang, memang aku bukanlah siapapun di antara banyaknya ciptaan tuhan di dunia ini, aku hanya sebongkah batu yang mendapat sedikit cahaya dari sang surya. Meskipun begitu aku selalu bersyukur. Ternyata masih ada beberapa anak manusia yang memperhatkanku. Ternyata masih ada yang mengharap adanya malam dengan sinarku.
Sekali lagi aku bukan siapapun, aku hanyalah batu. Siapa yang peduli dengan batu,???
Sampai kapankah aku menjadi bintang, yang tak pernah sedikitpun diperhatikan. Kemana perginya keadilan??
Adakah orang yang masih menyayangiku, mendengdangkan namaku dalam tiap lagunya? mengingat diriku dalam tiap doanya.
Dan diantara itu semua, aku berdoa kepada maut. Bukan memintanya untuk segera membawaku, tapi memohon kepadanya agar dia datang dengan membawa kehangatan. Dengan selaksa kebahagiaan ketika mengambil ruhku, kawan....
meskipun aku hanya sebuah bintang, tapi aku ingin dihargai layaknya manusia yang memiliki hati.
Akulah bintang, yang meredup, menanti maut yang tak kunjung hadir, Mati>>???? sakitkah rasanya??? semoga seindah yang kubayangkan ... amien ...
kereen deh gann ceritanya
ReplyDeletesuka nih baca ceritanya
ReplyDeletemakasih gan :) Happy Blogging ^^
ReplyDeletesedih bacanya :')
ReplyDeletemakasiiihh :) happy blogging yaaa kawan :)
ReplyDeletesedih banget nasib bintang mu...
ReplyDeletesahabatku bilang jika ada bintang di langit ia akan memilih bintang kecil yang bersinar redup,
karna bintang itu tak diminati banyak manusia,, maka ia bisa memiliki bintang itu sepenuhnya, ia akan menjaga bintang itu tetap di hatinya, karna ia tau.. bintang itu akan slalu ada untuknya.. tetap semangat bintang :) kehangatan dan keadilan pasti akan datang untukmu
hehehe.... iya dk :)
ReplyDelete