Carilah Moment!

Kehidupan itu dinamis dan berpasangan. Ada siang, ada malam. Ada bahagia ada pula kesedihan. Ada kalanya semangat menggelora, namun terkadang lesu dan jenuh juga datang. Suatu masa hidup sesuai tujuan namun di masa yang lain bingung dan tak tahu harus berbuat apa.
Saya pernah mengalami kebingungan pada stadium kronis. Kapan? Saat belasan usaha saya bangkrut. Ketika itu, aset-aset yang ada sudah terjual namun saya belum bisa melunasi hutang.
Anda mungkin sudah tahu, mempunyai hutang banyak itu membuat hidup gelisah dan depresi. Ada mobil berhenti di depan rumah takut. Bunyi telepon berdering kaget. Tidurpun mimpinya dikejar-kejar debt collector. Bangun tidur terkadang ada penyesalan, “Mengapa saya kok masih hidup, ya. Mati sepertinya jauh lebih baik.”
Dalam kegelisahan itu saya menonton sebuah acara televisi. Saat itu nara sumbernya Jaya Suprana. Ia berkata kurang lebih seperti ini, “Hidup itu seperti huruf i, tugas kita membuat garis dan tugas yang Maha Kuasa membuat titik di atasnya. Buatlah garis sebanyak-banyaknya karena kita tidak tahu mana yang akan diberi titik oleh-Nya. Jangan sampai Dia memberi titik sementara kita belum membuat garis.”
Pengusaha Jamu yang juga pendiri MURI [Museum Rekor-Dunia Indonesia] ini melanjutkan, “Huruf i itu juga bermakna, hidup harus punya 5i.” Artinya, kata Jaya Suprana, manusia harus punya idealisme atau sesuatu yang diperjuangkan.
“Kedua, jadilah manusia yang inovatif, punya ide dan gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat. Selain itu, manusia juga harus punya inisiatif, tak boleh menunggu tetapi harus aktif,” tambahnya.
Kemudian Jaya Suprana melanjutkan, i yang keempat adalah implementasi. “Percuma kita punya ide, gagasan dan inovasi bila tidak diimplementasikan. Dan percayalah, apabila kita melakukan 4i tersebut maka i yang kelima adalah insya Allah kita berhasil.”
Moment pendek saat menonton acara televisi tersebut telah mengubah sekaligus membangkitkan semangat hidup saya. Sejak saat itu saya selalu berusaha memperbanyak garis [aktivitas]. Apapun yang bisa dilakukan saya lakukan, sembari berharap semoga Allah SWT memberi titik dari salah satu aktivitas tersebut. Tugas saya berusaha, dan biarlah Sang Maha Tahu yang mengatur hasilnya.
Carilah banyak moment positif. Karena, kita tidak tahu mana diantara moment itu yang bisa menjadi solusi atau pintu keberhasilan hidup kita. Moment singkat inspirasi dari Jaya Suprana telah mendorong saya untuk bersemangat melunasi hutang-hutang saya. Hasilnya? Hutang itu kini telah lunas.
www.jamilazzaini.com/carilah-moment/

Comments

  1. ijin menyimak sekalian belajar dan mencari mitra atau sahabat .terimakasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar, yang sopan ya :) | Semua komentar akan dimoderasi.

Hendak diskusi dengan penulis, silakan via email di pena_sastra@yahoo.com. Terima kasih

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Daftar 50 Promising University Indonesia