Menuai Sukses di Komunitas

Sang Pena - Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, sebuah peribahasa yang sudah berdengung di telinga kita, bahkan sebelum kita dapat menyerap secara baik tentang makna yang disiratkan kalimat tersebut. Ya, banyak kalimat berseliwiran dalam keseharian kita di masa lalu yang seringnya kita terlambat untuk dapat memahaminya. Lalu kemudian di usia kita yang cukup matang ini, kita baru dapat memahaminya.

Bersatu, sebuah kondisi yang mana kita berdiri tidak sendiri, saling melangkah bersama untuk tujuan yang  seragam dan bukan berdasar kepentingan perorangan. Umumnya, keseragaman semacam inilah yang akhirnya melahirkan semacam komunitas. Bukan hanya sekedar kumpul, beberapa komunitas malah bisa menyumbangsihkan tenaganya untuk kepentingan dan dakwah kepada umat.

Lalu, apa hubungannya dengan kesuksesan? Sebelum pertanyaan ini dijawab, saya punya pertanyaan bagus untuk Anda: "sudahkah Anda memiliki komunitas?" atau "sudahkah Anda memelopori kelahiran sebuah komunitas?" Bagi yang sudah, saya yakin Anda sudah merasakan, betapa banyak manfaat yang kita raih ketika memiliki komunitas. Bagi yang belum, segera bergabung di komunitas. Komunitas apa? ya terserah, yang sesuai hobi Anda tentunya ;)

Satu hal yang mungkin telah kita ketahui bersama, manusia adalah salah satu makhluk yang "sosial", sehingga naluri untuk berinteraksi kepada manusia yang lain merupakan sebuah kebutuhan. Interaksi yang berlangsung terus-menerus inilah yang akhirnya menjadi alasan lahirnya komunitas.

Seperti yang telah saya sebutkan di awal, komunitas biasa terbentuk akibat kesamaan atau hanya karena ketertarikan terhadap sesuatu. Meski jujur, terkadang ada beberapa orang yang melihatnya sebagai suatu hal yang merepotkan. Tapi, sebenarnya banyak lho manfaatnya. Apa saja, yuk dilanjut ;)

Ada banyak manfaat, berikut beberapa diantaranya:

1. Membuka Wawasan, banyak hal baru yang dapat kita gali ketika kita memiliki komunitas, baik ilmunya yang benar-benar fresh, atau hanya sekedar untuk menanyakan sesuatu yang up to date, yang tidak dapat kita akses di media konvensional. Karena di sini (komunitas) umumnya kita akan menemukan personal yang "expert" dalam bidang sesuai komunitas yang kita jalani.
2. Belajar Menghargai Waktu, kenapa bisa begitu? Karena di komunitas, umumnya kita akan terjun dalam rutinitas yang non formal. Bagusnya di non formal, waktu merupakan sesuatu yang krusial untuk diperhitungkan. Hal ini disebabkan karena komunitas biasanya hanya berkumpul di waktu senggang yang benar-benar mengakomodir kesempatan semua anggota, jadi on time merupakan sebuah keharusan.
3. Banyak Teman, pada umumnya teman yang "sejenis" dalam artian hobi dan minat, sesuai komunitas yang kita ikuti, hehe. Tentu semakin banyak teman akan semakin bagus, karena akan semakin memperluas dan mempermudah rezeki, in sha Allah ;)
4. Melahirkan Ide Baru, sesuatu yang baru akan melahirkan pemikiran yang baru, bahkan revolusioner. Inilah "akibat" nyata konektivitas kreatifitas lintas personal, yang lebih hebat daripada sekedar pemikiran pribadi yang umumnya terbatas.
5. Berbagi, tidak hanya apa yang kita ketahui seputar komunitas, kita juga memiliki kesempatan untuk berbagi berbagai ilmu yang kita ketahui. Ditambah keragaman dan berbagai latar belakang ilmu antar anggota komunitas, tentu akan semakin banyak kan yang kita peroleh? ;)

Tuh, banyak sekali :) | Lalu, apa hubungannya dengan kesuksesan? banyak sekali, jika kita benar-benar mau terjun dan aktif secara istiqomah di komunitas, bukan tidak mungkin kan jalan kesuksesan akhirnya datang menghampiri atau menjemput kita? ^^ Jadi, mau kan gabung komunitas? yuk ;)

Selamat malam, semoga berkah dan berlimpah :)

Salam, sangpena.

Semarang, 14 April 2014

Dalam sejuknya malam di Kota Lumpia 22:52 PM