Apa Kabar Blora?
Apa kabar Blora?
Masihkah kau seindah dulu?
Sawah menghijau yang hadirkan damai
Bercahaya ketika senja membelai
Masihkah engkau seasri dulu
Hutan jati melingkar, bengawan solo mengular.
Blora, masihkah engkau merinduku?
Getar rindu kala senja menggantung di indah wajahmu
Mengenang selaksa cinta seorang ibu.
Blora, masihkah engkau pantas disebut "rumah"?
Sungguh begitu banyak tanyaku tentangmu
Sebanyak tetesan hujan, tak terhitung...
Pun jua rinduku kepadamu, Blora yang dulu
Akankah engkau letih menjawabnya?
Rinduku bukanlah tanpa makna,
Karena dari Blora
Bermuara kehidupan, awal segala cinta dan cerita.
Semarang, 11 Mei 2014
Kinijaya, midnight
Comments
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar, yang sopan ya :) | Semua komentar akan dimoderasi.
Hendak diskusi dengan penulis, silakan via email di pena_sastra@yahoo.com. Terima kasih