Menjelang Sya'ban Pagi Ini

sang pena, puisi ramadhan Sang Pena - Menjelang sya'ban pagi ini,
Aromanya begitu menusuk hati
Siratkan kerinduan yang semakin
Cinta yang semakin membuncah
Sendu menanti ramadhan

Mungkin seperti surga
Yang aromanya tercium sekian jauhnya
Seperti ramadhan menjelang
Yang hadirnya seperti semakin nyata di bulan sya'ban

Ramadhan,
Bulan penuh ampunan
Saat lirihku menjadi do'a
Saat tangisan menjelma sesal

Harapan berharap ijabah kenyataan
Resah semoga terobati oleh jawaban
Derita akan berbuah kesabaran
Dan setiap cahaya pelita, menjelma jadi impian

Ramadhan masih menghitung mundur
Namun aromanya telah tercium
Selalu penuh rindu
Selayak rindu para sahabat kepada Rasul

Seperti rindunya para kumbang
Menanti kuncup bermekaran
Saat kuasaNya menghadirkan cinta lewat serbuk sari
Dan manisnya madu

Ah, aku rindu...
Ramadhan.

Semarang, 18 Mei 2014

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Daftar 50 Promising University Indonesia