Monolog Penantian
Sang Pena - Di dunia di mana motif ayam menyeberang jalan tidak dipertanyakan lagi,
perempuan-perempuan tahu bahwa jodoh mungkin harus ditemukan—dan bukan
ditunggu. Sebab di dunia para ayam, pejantan tak pernah lebih dewasa
dari betinanya.(Fahd)
Semarnag, 17 Mei 2014
Comments
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar, yang sopan ya :) | Semua komentar akan dimoderasi.
Hendak diskusi dengan penulis, silakan via email di pena_sastra@yahoo.com. Terima kasih