Jika Patah Hati

Sang Pena - Assalamu'alaikum, selamat pagiii :) | Adakah dari kawan semua yang sedang patah hati? sakit banget kan. Memang, pasti sakit rasanya. Tapi bisa sembuh lho, pasti bisa sembuh. Penuhilah hatimu dengan Allah dan kegiatan-kegiatan positif. Beraktivitas dengan komunitas dan lingkungan yang mendukung bakatmu tentunya. InshaAllah racun itu perlahan bisa hilang.

Coba diingat-ingat, saat sembilu itu menerka hatimu *uhuk* ciyee #eh. Sungguh duniamu saja yang dilanda sedih. Saat kamu sedih, apakah matahari ikutan ngambek tidak berbagi hangatnya? saat kamu sedih apakah bumi protes dengan tidak lagi berputar pada porosnya? Enggak kan? so, saat kita sedih, dunia kita saja yang bersedih, saat kita bahagia dunia akan tertawa dan riang bersama kita. Pasti!

Tumpahkanlah kepadaNya segala kesedihanmu. Curhatlah segalanya kepadaNya, gundah resah dan tangismu, bersimpuh di hadapNya, bukan untuk meminta hati yang baru, tetapi mintalah kekuatan hati dan ketetapan hati untuk melangkah lebih baik.

Hanya berpasrah kepadaNya hati akan memperoleh ketenangan. Tanpa itu hanya kesemuan belaka, dan selamanya kamu akan terisak dalam keterpurukan. Sakit berkepanjangan.

Sapulah air mata itu, yang sungguh terlalu berharga jika kau tumpahkan untuk dia yang tak pernah mempedulikanmu. Mohon ampunlah, istighfar akan keringnya hati yang tak pernah tersiram cintaNya. Sungguh bukan orang lain yang mengetahui apa yang kamu butuhkan saat ini, dirimu, ya, dirimu sendiri! Saat inilah waktu yang tepat untuk kembali kepadaNya, mencairkan hati yang terlalu lama beku. Lalu, hidup normal seperti dulu :)

Bukankah matahari selalu sama? hanya kondisi hati sehat yang menjadikannya kesyukuran penuh nikmat :) salam.

Semarang, 6 Juni 2014

Penuh syukur dalam mendungnya bumiMu :)