Jangan Menunda Karya

Jangan Menunda Karya, sangpena

sangpena.com | Pernah merasa jadi orang yang sering ketinggalan zaman ndak? Atau lebih sadis, ketinggalan karya! Baru sebatas ide, ternyata sudah ada. Baru sebatas konsep, ternyata sudah eksis lama. Baru wacana dahsyat, ternyata barangnya sudah ada. Baru ide sepotong, ternyata teman sudah bikin yang udah jadi. Duh duh, kenapa bisa begitu ya? 

Apakah anda termasuk remaja atau generasi muda telat, yang suka basi idenya sebelum eksekusi, yang terkubur mimpi besarnya hanya karena kalah start dengan yang sudah jadi. Jika iya, barangkali anda atau bahkan saya sendiri adalah generasi penunda. Padahal Allah sudah memberikan kita ilham dari berbagai cara dan kejadian. Tapi kita seringnya menunda ilham tersebut sehingga tidak pernah terlahir karya besar.

Kita dijauhkan dari keberhasilan karena terlalu sering menunda. Dan efek utama menunda - jika terlalu sering - adalah lupa. Sehingga kehilangan momentum utama untuk melejitkan ilham tersebut. Tapi, kalau sudah lihat kawan kita sukses dengan ide yang pernah mampir ngombe di kepala kita, barangkali kita menyesal sendiri.

Maka, tugas utama paling sederhana untuk saat ini adalah: menanggulangi rasa menunda. Mencobalah untuk selalu "liar" dengan ide yang singgah. Sigap siap sedia jika sewaktu-waktu ada ide yang berlabuh. Tidak usah pakai lama, menunggu berbulan-bulan memikirkan. Jika ada ide bagus, cobalah ajak kawan untuk berdiskusi, jangan dipikirkan sendiri.

Ide biasanya tidak bisa bertahan lama jika tidak kita eksekusi. Catat idenya, ajak kawan untuk berdiskusi, bahas secara detail dan menyeluruh ide tersebut. Kelebihannya, kekurangannya, peluang dan ancaman sekiranya ada. Sehingga ide bisa segera terwujud dalam bentuk sebuah karya.

Jangan pernah menunda karya. Karena sekali sebuah ide tertunda, maka itu akan menjadi sikap yang kemudian mendarah daging dalam hidup anda di kemudian hari untuk terus menunda. Menunda hanya akan menjadikan kita selamanya duduk di bangku paling belakang. Dan hanya menjadi penonton manakala satu per satu kawan kita sudah mengeksekusi ide dan ilham yang disampaikan kepada mereka. 

Marilah jadi yang pertama dan terdepan dalam menebar kebaikan. Menunda sesuatu hal yang baik itu sama halnya seperti tidak mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita, yakni: waktu dan kesempatan. 

Nah, sekarang, pasang badan untuk semua ide yang akan dan pasti segera menghampiri. Buka segenap indra dan kepekaan diri kita. Serap dan pahami alam semesta, pasti akan ada ide yang layak kita jadikan sebuah karya. Kalau bisa sekarang, kenapa harus menunggu besok? Kalau bisa kita bahagia dari langkah pertama, kenapa harus menyesal karena tidak melakukan langkah pertama? :)

Sudah ya, selamat malam. Semoga berlimpah berkah dan kesyukuran.

inspired by: Burhan Sodiq
Semarang, 29 Agustus 2014

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Daftar 50 Promising University Indonesia