Karena Aku Mencintaimu, Shalihat #


sangpena.com | Bismillaahirrohmanirrohiim..
Note ini aku peruntukkan untuk saudara muslimah yang sangat aku cintai.. Sungguh tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui, sok, atau apapun yang mungkin tidak kalian sukai. Tapi sungguh ukhti, semua ini karena kami mencintaimu.

Ok. Langsung saja. Siang tadi, aku tiba-tiba mendapat message dari salah seorang teman nun jauh disana, dalam message yang ia sampaikan padaku, ia menyuruhku untuk membuka sebuah link video. Sekilas aku melihat ada beberapa wanita dengan kerudung yang sangat panjang.

Well, aku berfikir itu adalah video hasil Munas yang dilaksanakan oleh @PeduliJilbab, salah satu gerakan yang begitu care dengan keadaan muslimah saat ini. Muslimah yang dengan bangganya mempertontonkan aurat mereka. Aku tidak tahu alasan mengapa mereka begitu leluasa memperlihatkan sesuatu yang seharusnya tidak mereka perlihatkan kepada orang lain. Apa lagi kepada laki-laki yang jahil. Shalihat.. tidakkah kau sadar ALLAH selalu melihat apa yang kita lakukan? Kapan dan dimanapun! ALLAH tak pernah tidur. Sedetikpun kita tak pernah luput dari pengawasannya.
Sudahlah, kita balik pada topik pembahasan awal.

Well, setelah message itu aku terima, aku membalas message dari salah seorang akhwat itu dengan menyampaikan dugaanku tentang isi video yang baru saja ia kirimkan. Tetapi ternyata jawabannya adalah bukan. Itu bukan video hasil munas. Ketika aku memperjelas kembali apa isi video tersebut, ia hanya menyuruhku untuk melihat isinya sendiri.

Karena saat itu aku online menggunakan hp yang aku punya, aku tak bisa membuka link yang ia kirimkan. Jadilah aku belum dapat melihat isi video itu. Selang beberapa jam, setelah aku berhasil meminjam modem milik teman, tanpa berfikir panjang, langsung saja aku membuka link tersebut dan langsung ku download isi videonya.

Setelah menunggu beberapa menit Alhamdulillah download-an pun success.
Tahukah kalian apa isi video tersebut?

Aku tak pernah mengira @Nata akan mengirimkan video seperti itu. Video yang berhasil membuat butiran bening jatuh ke wajahku. Yah, aku menangis. Menangis karena mengingat masih banyak muslimah yang masih mempertontonkan aurat mereka, menangis karena tugasku sebagai saudara yang harus mengingatkan mereka ternyata begitu besar. Amanah ini, amanah ini begitu sulit. Apa kelak yang akan aku sampaikan jika aku tlah kembali menuju Rabbku? Akan aku jawab apa, ketika ALLAH menanyakan tugasku sebagai saudara yang seharusnya mengingatkan saudaranya yang lain untuk menutup aurat mereka ternyata belum seberapa.

Tak ayal air mata pun semakin menderas..
Baiklah ukhti, akan aku sampaikan apa isi dalam video tersebut..
Renungkanlah..
Assalamu'alaykum..
Apa kabar iman hari ini?
Teruntuk muslimah yang dicintai ALLAH..
Kala muslimah berhijab, syaitan berkata "Lelaki mana yang datang ketika kau berhijab?"
"Bagaimana dunia akan melihatmu jika kau menutup diri?"
"Kecantikanmu akan redup, keremajaanmu akan tertutup"
Wanita shalihah akan berkata..
Tujuan hidupku ialah ridlo ALLAH..
Aku tak rela menjadi manis, namun lalat berkerumun hendak menyantap..
atau seperti sepotong daging yang dipandangi serigala dengan buas dan lahap..
Aku tlah ridlo dengan iman sebagai pakaian..
Dalam hijabku, aku merasa kehormatanku tinggi bagai awan..
Jangan pernah meragukan perintah yang menciptakanmu..
Disaat yang lain menggadaikan kehidupan akhirat hanya untuk kehidupan dunia yang sementara..
Tidakkah Surga-NYA begitu menggiurkanmu?

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Ahzab : 59)

Berbanggalah muslimah, ALLAH memuliakanmu.. Lebih dari dirimu sendiri..
Hijabmu tanda bahwa kau bersyukur atas pemberianNYA
Hijabmu tanda kau memuliakan dirimu, dan bukti kau menghormati kaum adam..
Hijabmu juga menjadi bukti bahwa kau menghormati ayahmu karena, selangkah kau keluar tanpa menutup aurat maka, selangkah ayahmu ke neraka :'(
Karena perjalanan ini bukan tanpa arah, bukan pula tanpa tujuan..
Menjadi perhiasan dunia dan sahabat para bidadari di surga ialah mimpi indah yang ingin digapai..

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah : 216)

Mari, laksanakan perintahNYA shalihat.. :')
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh..
Bagaimana perasaanmu shalihat? Itulah isi dari video yang @Nata kirimkan untukku, tidakkah hatimu tersentuh dengan kemuliaan yang telah ALLAH berikan padamu? Tidakkah kau begitu tega melihat ayahmu yang tanpa sengaja bahwa anaknyalah yang menyebabkannya masuk ke neraka? Tegakah?
Apa yang menghalangimu shalihat? Apa yang membuatmu menunda perintah ALLAH?

Tidak sadarkah ketika kau menunda maka, kematiaan tak akan menunda kedatangganya untuk mengambil nyawamu? apakah kau lebih suka untuk menyesal dikemudian hari? dan berharap ALLAH memberimu kesempatan untuk memperbaiki apa yang tlah terjadi?

Tidak shalihat.. Justru saat inilah saatnya. Saatnya untuk menunjukkan ketakwaan kita kepada ALLAH, menunjukkan kebaktian kita kepada orang tua, dan menunjukkan penghormatan kita kepada mereka yang sudah resah tak mampu untuk menjaga pandangan mereka. Tak usah menunggu esok. Karena tak ada yang tahu tentang hari esok. Yakinkan dirimu dengan mengucap basmallah.

Jika kau resah karena akhlakmu, maka perlu kau ketahui, antara akhlak dan kewajibanmu berkerudung sangatlah berbeda jauh. Berjilbab adalah murni karena perintahNYA, sedangkan akhlak adalah tergantung dari pribadimu masing-masing. Ketika ada saudara kita yang berkerudung namun akhlaknya kurang baik maka, bukan kerudungnyalah yang patut kau salahkan, namun akhlaknya.
Maka mulai sekarang patuhi perintahNYA dan mulai untuk memperbaiki akhlak kita masing-masing..
Karena wanita berjilbab belum tentu shalihah..
namun wanita shalihah pasti berjilbab..
Yakinkan dirimu shalihat..
dan mari mengucap Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Semua karena kami sayang padamu shalihat..
Uhibbukum fillah..
Afwan jiddan, jika ada kalimat yang kurang berkenan, yang benar datang dari ALLAH dan yang salah seuntuhnya hanya dari ana.

Semoga bermanfaat.. :) | Penulis: Nunik Jam'ani

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Seberapa Cepat Loading Blog Anda?