Kenapa Harus Pelit?

kenapa harus pelit, sangpena
sangpena.com | Ada perbedaan yang besar antara hemat dan pelit. Orang yang hemat tahu mana kebutuhannya dan mana yang hanya merupakan keinginannya tapi dia juga paham bahwa dari sebagian harta yang dihadiahkan Allah kepadanya ada bagian milik orang-orang kurang beruntung di sekitarnya sementara orang pelit menuruti hawa nafsunya untuk terus mengumpulkan dunia dan harta kekayaan bagi dirinya sendiri tanpa mau berbagi.

Padahal jika mau dipikirkan kembali. Kenapa kita harus pelit? kita terlahir tanpa membawa apa-apa dan mati pun tak akan membawa apa-apa. Jika alasannya adalah untuk meninggalkan harta yang berlimpah bagi keturunan kita maka tidakkah kita berpikir bahwa harta yang tidak ditunaikan zakat dan sedekahnya itu malah akan menjerumuskan keturunan kita pada keburukan karena harta yang diwariskan tidak berkah.

Bukan berarti saya menganjurkan sahabat untuk terus bersedekah tanpa memperhitungkan
kebutuhan sahabat sendiri. Semua tetap harus terpetakan dengan baik. Bagilah pendapatan untuk sedekah, kebutuhan sehari-hari, tabungan dan investasi. Allah swt. pun mengingatkan kita sebagai manusia untuk tidak berlaku pelit dan juga tidak terlalu boros.

“Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan pula engkau terlalu mengulurkannya nanti kamu menjadi tercela dan menyesal” [QS. Al-Isra: 29]

Sumber

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Daftar 50 Promising University Indonesia