Udara sejuk mengambang di ruangan itu, sore yang indah untuk sebuah permulaan perjuangan - batinku. Jika perjuangan dulu identik dengan minimnya fasilitas dan siap prihatin, maka hari ini kita melihat kebalikannya: mencari orang yang mau berjuang lebih sulit ketimbang banyaknya fasilitas yang akan menyertai perjuangan itu sendiri. (Baca juga:
Doa dan Tulisan)
***
Beberapa meter di depan saya, mahasiswa semester satu, jumlahnya 60an. Bermacam ekspresi yang muncul, ada yang tertawa lepas, ada yang berwajah serius, ada yang merespon dengan baik lewat pertanyaan - saat saya menjelaskan sekilas tentang
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Kewirausahaan.
Kenapa harus saya?
pertanyaan bagus. Terkadang amanah untuk memimpin
bukan datang karena kita sudah mumpuni (mampu) untuk melakukan, tetapi karena kita olehNya sedang diberikan kesempatan untuk belajar menjadi manusia yang lebih baik. Begitulah yang terjadi beberapa tahun yang lalu :)
Menyaksikan mereka, saya seperti melihat diri sendiri, beberapa tahun lalu. Nostalgia, tentang masa emas yang barangkali tidak semua orang berkesempatan.
Selamat datang keluarga baru. Mari berjuang, selamat berkembang dan selamat menemukan!
Berani Kaya?!
Comments
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar, yang sopan ya :) | Semua komentar akan dimoderasi.
Hendak diskusi dengan penulis, silakan via email di pena_sastra@yahoo.com. Terima kasih