Menjadi Yang Terbaik

 

sangpena.com | Tulisan ini aslinya saya posting di grup UKM Kewirausahaan di kampus, tetapi rasa-rasanya boleh juga dimunculkan di sini ;) selamat membaca ya. 

Teman-teman, siapakah manusia pertama yang menginjakkan kakinya di bulan? Neil Amstrong? Benar, tapi pernahkah sejarah mencatat manusia KEDUA dan setelahnya yang menginjakkan kakinya di bulan? Tidak!

Sejarah hanya mencatat capaian-capaian terbaik, orang-orang terbaik dengan karyanya terbaik. Atau sebaliknya, orang-orang jahat, dengan tindakannya di masa lalu yang kelam.

Selain Nabi Muhammad, kita pasti pernah mengetahui kisah Khulafaur Rasyidin, para sahabat nabi, namanya dikenang zaman, sampai berabad-abad mendatang pasti akan dipelajari: pemikirannya, karya-karyanya, tindakan heroiknya.

Pun, barangkali sebagian dari kita pernah mendengar kisah Abu Lahab bin 'Abdul Muttalib, salah satu paman Nabi Muhammad yang dikenal karena kebenciannya kepada Islam saat itu. Sampai-sampai, karena saking benci dan jahatnya, Al Qur'an mengabadikan namanya di salah satu surat dalam Al Qur'an: Al-Lahab, sebuah cap nyata dirinya sebagai musuh Islam yang abadi.

Sesederhana itu alurnya, jadilah yang terbaik agar "diingat", yang terburuk jangan ya, hehe. Sejarah mengenang sesuatu yang lebih, LEBIH BAIK, LEBIH BURUK, yang kategorinya flat, biasanya tidak masuk ke sana (sejarah).

Jadi, mau kan menjadi yang terbaik biar dikenang SEJARAH? Setiap hari lho, bahkan setiap detik, setiap belahan di dunia ini, sejarah sedang terjadi, SEJARAH SEDANG DIBUAT! ambillah bagian.

Tidak harus dengan hal-hal bombastis dan luar biasa. Hal-hal sederhana bisa kita mulai: mengerjakan tugas kuliah lebih awal - jangan menunggu deadline, menyapa semua yang kita jumpai, senyum, salam, sapa, dan lain-lain. Yang terpenting: JANGAN MENUNDA SKRIPSI :p

Sesederhana itu? Iya, itu awalnya. Jika hal-hal sederhana dapat kita lakukan, dan berkesinambungan, di sanalah akan lahir namanya karakter. Habbit itu remember to repeat, repeat to remember. Pengen sukses? carilah kebiasaan orang sukses, ingat dan lakukan, lakukan dan ingat, begitu seterusnya, jangan bosan!

Belum terlambat untuk sukses, jika anda pernah sempat membaca tulisan ini, berarti Anda berkesempatan untuk menjadi lebih baik, di bidang apapun. Saya sudah mengingatkan, mau amalkan atau tidak? Monggo :)

Bagi sebagian orang, sukses itu pilihan. Bagi orang terpilih, sukses itu kewajiban. Dunia akhirat apalagi!

Mari jadi manusia yang kaya hati. Apa itu hati? Harta dan properti :D biar kita bisa membangun peradaban Islam yang lebih baik ;)